Hiburan

Peringati HPN 2025, Wartawan Mancing Bareng, Suasananya Ger-geran

171
×

Peringati HPN 2025, Wartawan Mancing Bareng, Suasananya Ger-geran

Sebarkan artikel ini
GAYENG: Ikan nila yang dipancing seberat 3 kwintal. Acara yang dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 ini diikuti 30 jurnalis dari media elektronik, online dan cetak. (chaidir)

ZonaJogja.Com – Mancing bareng di Seyegan, Sleman, Kamis (27/2/2025) berlangsung meriah.

Acara ini memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan PWI Sleman, didukung Forum Jurnalis Jogja (FJ2).

Pada acara ini, FJ2 mengkomunikasikan dengan  Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY.

Semula, ikan nila yang tersedia di kolam seberat 2 kwintal.  DKP DIY menambah volume ikan seberat 1 kwintal.

Total ikan nila yang dipancing seberat 3 kwintal. Acara yang dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 ini diikuti 30 jurnalis dari media elektronik, online dan cetak.

“Acara ini perlu untuk refreshing,” ujar Ketua FJ2, Chaidir yang juga jurnalis DeskDIY.com.

BERITA LAIN: Lazismu ke Mesir, Lakukan Misi Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina

“Yang telah mendaftar sebenarnya 46 orang. Tapi, karena bersamaan ada tugas liputan, yang hadir 30 peserta,” terang panitia mancing, Antri.

Selain mancing yang digelar secara cuma-cuma, PWI Sleman juga membagikan doorprize kepada peserta yang beruntung. Doorprize berupa tiga paket sembako.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, R Hery Sulistio Hermawan SPi MT menyambut positif kegiatan mancing yang diikuti para jurnalis.

Ia berharap para jurnalis membantu kampanye gemar makan ikan di DIY.

“Pemda DIY terus mengoptimalkan program gerakan makan ikan,” kata Hery.

Saat ini,  angka  konsumsi ikan di DIY saat ini sekitar 35,83 kilogram/kapita/tahun.

BERITA LAIN: Hasto Wardoyo Mulai Tangani Sampah, Minta Satpol PP Awasi Depo Selama 24 Jam

UJI COBA: Hery Sulistio melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pengembangan ikan nila salin dan uji coba vannamei close system di Unit Kerja Budiaya Air Payau (UK BAP) Congot, Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) DIY. (DKP DIY)

Seperti diketahui, ikan memiliki protein tinggi yang mampu membantu memenuhi gizi anak.

Memiliki kandungan asam lemak, omega 3, omega 6 dan omega 9 yang menjadi sumber gizi untuk mendukung program pencegahan dan penanganan stunting.

Ikan juga mengandung vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Sebelumnya, Hery Sulistio melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pengembangan ikan nila salin dan uji coba vannamei close system di Unit Kerja Budiaya Air Payau (UK BAP) Congot, Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) DIY.

Nila salin merupakan salah satu komoditas unggulan yang sedang dikembangkan BPTPB DIY.

BPTPB DIY juga sedang menguji coba penerapan vannamei close system. Sistem ini untuk peningkatan produksi pada komoditas ekspor udang vannamei. (*)

Hiburan

ZonaJogja.Com – Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta kembali menggelar Sarkem Fest. Tahun ini merupakan festival ke-7 sejak kali pertama digarap tahun 2019. Kali ini, Sarkem Fest dilaksanakan 21 – 22 Februari…