YOGYAKARTA, ZonaJogja. Com – Ada tempat kuliner baru di Kota Yogyakarta. Namanya Pecel Magetan “Mbak Ninik”.
Selain nasi pecel, juga ada Wedang Bajigur Tenan. Dua kuliner tradisional ini disuguhkan di Umbulharjo.
Nasi Pecel Magetan hasil racikan Ninik, wanita asli Magetan, Jawa Timur. Dia sudah lama menetap di Kota Yogyakarta.
Ninik adalah lulusan salah satu universitas diploma di Solo, Jawa Tengah. Keahliannya memasak tak lagi diragukan.
Semasa kuliah pernah bekerja di hotel berbintang di DIY dan Jawa Tengah. Begitu pula saat meracik pecel khas Magetan.
Ia belajar masak makanan khas Magetan dari Sumarsih, ibunya yang telah meninggal tahun 1995. Pasalnya, hampir setiap hari makan nasi pecel.
Sejak itu, Ninik sering membikin pecel meski hanya dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. Sejak tahun 2016, Ninik membuka warung kecil-kecilan di Jalan Taqwa, Notoprajan.
Salah satu yang disuguhkan adalah masakan nasi pecel magetan.
“Alhamdulillah. Banyak yang suka,” ujarnya.
Tak mengherankan dagangan ludes hanya dalam waktu dua jam. Singkatnya, Ninik ditawari membuka nasi pecel di lokasi strategis.
BACA JUGA:
- Prodi Keolahragaan UMBY Kenalkan Circulo Massage, Apa Manfaatnya?
- Sultan HB X Singgung Pemimpin Masa Depan, Ini Kriterianya
- Gedongtengen Bentuk Forum Perlindungan Korban Kekerasan, Petugas Diminta Jaga Rahasia
Adalah Atik Rarasati, warga Glagahsari yang menawarkan Ninik berjualan di rumahnya di Jalan Glagahsari 5 Umbulharjo.
Atik adalah isteri Drs Bambang Wisnu Handoyo, mantan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Pemda DIY.
Ternyata betul. Di lokasi baru, pecel racikan Ninik laris manis. Setiap hari ludes.
“Alhamdulillah. Terimakasih Bu Atik,” kata Ninik.
Lantas, apa keistimewaan pecel bikinan Ninik? Kalau sayur yang disuguhkan hampir sama dengan yang lain.
Ada bayam, kacang panjang, jrembak, kembang turi, daun kemangi, toge, kol, mentimun, dan kangkung.
Yang membedakan adalah sambal pecel. Rasanya enak. Pedas asin khas Jawa Timur.
“Sambal bikinan mbak Ninik, enak. Rekomended,” kata Farida, pelanggan setia yang tinggal di Kotagede.
Selain enak, harganya juga murah. Satu porsi nasi pecel lengkap hanya Rp 10 ribu. Ninik juga menyuguhkan gorengan, seperti telur dadar, telur ceplok, tahu, tempe, dan bakwan. Satu lagi adalah lempeng puli khas Magetan.
Selain nasi pecel, juga ada wedang bajigur. Dulunya, minuman tradisional ini buka di Warung Solusi, Gambiran, Umbulharjo.
Minuman tradisional ini diracik dari perpaduan kelapa muda, jahe, kolang-kaling dan roti. Hanya yang membedakan, kuah bukan santan. Tapi, susu sapi murni.
Lalu, pindah menjadi satu bersama nasi pecel. Jangan lupa. Lokasinya pertigaan Jalan Kusumanegara (timur kampus UST) ke selatan arah XT Square. Jaraknya sekitar 100 meter Buka setiap hari pukul 07.00 – 13.30. Jumat libur.
(naz/asa)