YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Kemantren Gedongtengen membentuk Forum Perlindungan Korban Kekerasan (FPKK).
Pembentukan FPKK dipimpin Mantri Pamong Praja Kemantren Gedongtengen, Drs Ananto Wibowo MIP.
Juga dihadiri Mantri Anom, Ketua TP PKK, Babinsa, Babinkantibmas, KUA, Kepala Jawatan Sosial, Kepala Jawatan Kemakmuran, Puskesmas, Ketua LPMK dan tokoh masyarakat.
Mantri Anom Gedongtengen, Dra Nunuk Sudaryanti MSi terpilih sebagai ketua FPKK.
Usai rakor, Ananto menginginkan FPKK bisa mengumpulkan data korban kekerasan.
“Sehingga mudah melakukan penanganan,” kata Ananto pada rakor hari ini (6/7/2022).
BACA JUGA:
- Asosiasi Dokter Medis Dunia Sebut IDI Satu-satunya Wakil Indonesia
- Menyedihkan, Beginilah Kondisi Rumah Seorang Pahlawan Nasional
- Yogyakarta Itu Istimewa, Tapi Regulasinya Tak Istimewa
Ia berharap pengurus segera menyusun program kerja, agar bisa diusulkan dalam perencanaan anggaran perubahan 2022 maupun anggaran 2023.
Nunuk Sudaryanti menyatakan segera mengukuhkan pengurus. Termasuk melakukan sosialisasi di masyarakat.
Ia juga meminta masing-masing bidang membuat perencanaan untuk direkapitulasi menjadi program FPKK.
“Pengurus harus memiliki komitmen bisa menjaga rahasia,” pinta Nunuk.
(nik/asa)