YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Ada bangunan di Kotagede yang bernilai sejarah. Bangunan itu berupa rumah dan sebidang lahan yang kondisinya tak terawat.
Adalah pegiat sosial media di facebook dengan akun Natsir Dabey yang memotret kondisi terkini bangunan bersejarah itu.
Ia memposting 13 foto di beranda. Tahukah, rumah dan bangunan yang berada di kampung Buharen, Purbayan, Kotagede itu pernah menjadi tempat tinggal Prof KH Abdul Kahar Mudzakir.
Abdul Kahar Mudzakir adalah pendiri Universitas Islam Indonesia. Pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
“Tempat ini milik Badan Wakaf UII. Sayang bangunan rumah ini saat ini tampak tidak terawat,” kata Natsir dalam statusnya yang diposting 5 Juli 2022.
“Entah ke depan tempat ini mau dibangun menjadi apa, kita tunggu saja kabarnya,” lanjutnya.
BACA JUGA:
- Mmm, Lezatnya Pie Mocaf Ubi Kuning Racikan Mahasiswa UNY
- Yogyakarta Itu Istimewa, Tapi Regulasinya Tak Istimewa
- PegiLagi Hadir di Yogyakarta, Siap Melayani Sepenuh Hati
Seperti diketahui, Abdul Kahar Mudzakir lahir di Gading, Playen, Gunungkidul, 16 April 1907. Ayahnya bernama Haji Mudzakir. Dikenal sebagai pedagang di Kotagede.
Pernah mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah Selokraman Kotagede hinggga kelas dua. Pindah di Pondok Pesantren Jamsaren Solo, Jawa Tengah. Lalu, melanjutkan sekolah di Pesantren Tremas, Jawa Timur.
Pernah mengajar di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Abdul Kahar Mudzakir merupakan rektor pertama Universitas Islam Indonesia (sebelumnya bernama STI) sejak tahun 1948.
Abdul Kahar Mudzakir menjadi rektor UII sejak 1948 hingga 1960. Meninggal dunia tanggal 2 Desember 1973 saat usia 65 tahun.
(aza/asa)