SLEMAN, ZonaJogja.Com – Mahasiswa Prodi D4 Tata Boga Fakultas Teknik UNY, Rifqi Alauddin membuat pie bertopping fla dari ubi kuning.
Ia mengkombinasikan pie mocaf dengan ubi kuning yang memiliki tekstur renyah dan rasa gurih.
Seperti diketahui, ubi kuning mengandung gizi dan memiliki gula alami yang lebih banyak dari kentang.
Tetapi, kalorinya sedikit, sehingga aman dikonsumsi. Ubi kuning dapat mengendalikan dan mengontrol gula dan tekanan darah.
Juga dapat mengurangi risiko kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Saya juga gabungkan tepung mocaf ini dengan tepung terigu untuk mengurangi kandungan glutennya” kata Rifqi dilansir uny.ac.id.
Bahan yang diperlukan untuk pembuatan kulit pie adalah tepung terigu 150 gram, tepung mocaf 150 gram, margarin 160 gram, minyak sayur 2 sendok teh, garam secukupnya, dan air 8 sendok makan.
Cara membuatnya, mencampur semua bahan. Lalu diaduk sampai rata.
BACA JUGA:
- Yogyakarta Itu Istimewa, Tapi Regulasinya Tak Istimewa
- PegiLagi Hadir di Yogyakarta, Siap Melayani Sepenuh Hati
- Disediakan 36 Ribu Lowongan Magang bagi Mahasiswa
Kulit pie siap digunakan. Sedangkan fla berbahan ubi kuning 200 gram, custrad powder 2 sendok makan, susu cair 200 mililiter, gula pasir 50 gram dan maizena secukupnya.
Cara membuat, kukus ubi kuning sampai matang. Kemudian masukan ubi kuning, custrad powder, susu cair, dan gula pasir dalam blender, dan digiling hingga halus.
Masak dalam panci. Ditambahkan maizena agar kental. Aduk sampai fla mengental. Fla siap digunakan.
Kata Rifqi, pie mocaf ubi kuning lezat dan aman dikonsumsi, termsuk bagi anak berkebutuhan khusus.
Ini karena kandungan protein pada tepung mocaf sendiri hanya 1,2 persen dibandingkan dengan tepung terigu pada kisaran 8-13 persen.
Karena anak berkebutuhan khusus diharuskan menghindari makanan yang mengandung gluten (tepung) dan kasien (susu) untuk mencegah penyakit pada pencernaan, kekebalan tubuh dan perilaku mereka.
(nik/asa)