BANTUL, ZonaJogja.Com – Banyak cara mengekspresikan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Salah satunya membuat tumpeng. Tapi, tumpeng satu ini memang tidak biasa. Bukan dibuat dari nasi kuning.
Tapi, kuliner yang kerap menjadi oleh-oleh para wisatawan domestik. Adalah Meisa Andriani, pelaku UMKM di Kapanewon Banguntapan yang membuat tumpeng dari bakpia.
“Saya ingin membuat tumpeng bukan pakem. Tidak dibuat dari nasi kuning dan sebagainya. Saya modifikasi dengan bahan bakpia,” kata Meisa kepada ZonaJogja.Com (16/8/2022).
Meisia adalah pengusaha bakpia dengan brand “Outlet 505”. Ia juga mengelola wedding organizer.
Pada pembuatan tumpeng dari bakpia, Meisia menyiapkan 325 bakpia. Bakpia ini dari berbagai varian.
BACA JUGA:
- Siap Siap, Jalan Gambiran Bakal Satu Arah, Uji Coba Akhir Bulan Ini
- Pemkot Yogyakarta Tingkatkan Peserta Pemakaian Kontrasepsi Modern, Mengapa?
- KOKAM dan Kosegu Tapak Suci DIY akan Turun Jalan, Datangi Lokasi Bekas Markas Angkatan Perang Sabil
Ada bakpia rasa kacang ijo, bakpia keju, bakpia coklat, dan bakpia kop.
Kali pertama yang dilakukan Meisia adalah membuat pondasi. Setelah jadi, Meisia langsung membangun tumpeng dari bakpia.
Bakpia ini berukuran panjang 5 sentimeter, tebal 2 sentimeter.
Dibantu saudaranya, Meisia menempel satu per satu bakpia. Setelah digarap selama hampir 4 jam, tumpeng bakpia setinggi 50 sentimeter selesai.
“Tumpeng ini menghabiskan biaya Rp 455 ribu,” jelasnya.
Tumpeng lantas dibawa pada kegiatan malam tirakatan di kampung Wonocatur RT 12 Banguntapan, Bantul.
(nik)