BANTUL, ZonaJogja.Com – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) tanggal 1 Oktober hari ini genap berusia 36 tahun.
Dulu, kampus ini bernama Institut Pertanian Wangsa Manggala. Lalu, berubah menjadi Universitas Wangsa Manggala (UNWAMA) pada tanggal 1 Oktober 1986.
Transformasi belum berhenti. Pada tahun 2008, UNWAMA berganti nama menjadi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).
Perjalanan UMBY tidak dapat dilepaskan dari sosok H Probosutedjo. Dia adalah pendiri sekaligus penyandang dana kelangsungan universitas yang dikelola Yayasan Wangsa Manggala Yogyakarta.
H Probosutedjo adalah pengusaha ternama di Indonesia kelahiran Kabupaten Bantul, 1 Mei 1930.
Probosutejo lahir dari rahim Soekirah yang bersuamikan Atmoprawiro. Soekirah adalah anak pasangan Atmosudiro dan Suminem.
Soekirah seorang perempuan yang juga mengandung Soeharto, presiden ke-2 Republik Indonesia. Menikah pada usia 16 tahun.
BACA JUGA: Anisa Kurniasih, Anak Tukang Ojek yang Langganan Juara Karate
Dinikahi Kertorejo yang kemudian berganti nama menjadi Kertosudiro.
Pernikahan mereka melahirkan anak laki-laki bernama Soeharto, presiden Indonesia ke-2.
Tapi, jalinan cinta Kertosudiro-Soekirah berakhir di jalan. Singkat cerita, Soekirah kemudian menikah dengan pria bernama Purnomo.
Purnomo adalah pemuda keturunan pendiri Dusun Kemusuk, Wongsomenggolo. Purnomo kemudian berganti nama menjadi Atmoprawiro setelah menikah.
Pada pernikahan kedua dengan Atmoprawiro, Soekirah dikaruniai tujuh anak. Yakni Sukiyem, Sutjipto, Basirah, Probosutedjo, Suminah, Suwito, dan Noek Boesinah.
Kesuksesan Probosutedjo menjadi pengusaha berawal dari bisnis pengelolaan tanaman industri di Indoensia.
BACA JUGA: Tampil Memukau di Pesona Budaya Nusantara, Kontingen Yogyakarta Bikin Heboh
Semasa hidup, pengusaha kelahiran Kemusuk, Sedayu, Bantul ini dikenal sebagai sosok bersahaja.
Laki-laki yang peka melihat kesusahan orang lain. Ia sangat memberi atensi kepada siapa saja yang dianggap perlu ditolong.
“Saya dapat cerita dari banyak kerabat. Beliau memang sudah jadi sosok sosial sejak masih berusia muda,” ujar Aryo Winoto.
Aryo Winoto adalah anak Suwito. Suwito adalah adik kandung Probosutejo dari pasangan Soekirah dan Atmoprawiro.
BACA JUGA: Muhammadiyah Jogja Expo Siap Digelar, Diikuti 170 Tenant, Dimeriahkan 100 Acara Hiburan
Saat berusia muda, Probosutedjo adalah anak yang tangguh. Memiliki semangat, optimistis dan pantang menyerah.
Kerja keras dan laku prihatin Probosutedjo membuahkan hasil. Pada tahun 1960an, Probosutedjo telah mengelola usaha yang mendatangkan uang.
Hingga akhirnya, pengusaha yang selalu memakai pecis hitam ini dikenal sebagai pengusaha nasional yang sukses.
“Bapak Probosutedjo adalah sosok yang sangat menginspirasi perjalanan UMBY,” kata Rektor UMBY, Dr Agus Slamet STP MP.
Kata Rektor Agus, momen dies natalis ke-36 tahun ini adalah mewujudkan UMBY menjadi universitas yang memiliki komitmen mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,”
Mewujudkan visi UMBY sesuaicita-cita yang tertanam dalam semboyan Angudi Mulyaning Bangsa.
Memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan dan penajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, UMBY juga akan mengoptimalkan pelaksanaanTri Dharma Perguruan Tinggi untuk mencerdaskan bangsa. (*)