YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logam Kota Yogyakarta merevitalisasi sarana terpadu sentra industri kecil dan menengah (IKM).
Program revitalisasi didukung dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 11,9 miliar.
“Ini baru kali pertama mendapat DAK,” terang Kepala UPT Logam Kota Yogyakarta Nafiul Minan saat menerima kunjungan Sekda Ir Aman Yuriadijaya (18/10/2022).
Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 5 miliar digunakan untuk renovasi gedung. Selebihnya untuk pengadaan mesin dan peralatan.
BACA JUGA: Bertemu 4 Jam, Dinas Perhubungan DIY dan AMSI Diskusi Soal Transportasi
Pelaksanaan revitalisasi dijadwalkan selesai akhir November 2022. Naiful mengatakan ingin memperkaya fungsi dan layanan UPT Logam.
“Bukan sekadar melayani permesinan. Kami juga akan menjadi creative hub, learning hub, manufacturing hub dan productive hub,” ujarnya.
UPT Logam Kota Yogyakarta akan dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk menyelenggarakan berbagai program.
Outputnya untuk kemajuan dan kesejahteraan kemajuan IKM di Yogyakarta.
BACA JUGA: Naik Bus TransJogja Makin Murah, Hanya Bayar Rp 60 Sekali Trip, Berlaku Mulai 1 November
Sekda Kota Yogyakarta, Ir Aman Yuriadijaya mengatakan UPT Logam ke depan menyediakan layanan lebih lengkap, supaya sentra industri kecil menengah sekitar semakin berkembang.
UPT Logam Kota Yogyakarta didorong terus mengembangkan layanan sesuai kebutuhan zaman.
Unit pelaksana teknis ini akan menjadi sentra riset dan pengembangan inovasi, supaya mampu mengembangkan efisiensi produksi dan perluasan pasar. (*)