YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Breakdance. Tarian import yang datang ke Indonesia ini ngehits banget pada tahun 1984.
Breakdance sangat populer bagi anak-anak muda sekitar 40 tahun lalu. Breakdance adalah tarian enerjik yang diiringi lagu dan musik dinamis.
Berdasarkan catatan sejarah yang dirilis wikipedia, breakdance adalah tarian atau gerakan hip-hop yang muncul di kota New York bagian selatan tahun 1970.
Breakdance adalah tarian jalanan yang dilakukan anak-anak muda dari Puerto Rico.
Tarian breakdance terdiri empat gerakan dasar. Yakni, toprock, downrock, freezes, dan power moves.
BACA JUGA: Jogjakarta Pantomim Mimori 2022 di TBY, Mencari Lahirnya Generasi Jemek Supardi
Sejak itu, Breakdance terus berkembang. Semakin dikenal. Semakin mendunia. Salah satu negara yang terkena “virus” adalah Indonesia.
Pada tahun 1980an, anak-anak muda terjangkit tarian breakdance. Mereka menari di mana-mana.
Mulai tempat keramaian umum, halaman rumah, perkampungan, hingga sekolahan. Tarian ini juga dilakukan para pelajar di sekolah.
“Waktu itu, demam tarian breakdance terjadi di mana-mana,” kenang Nanang, warga Rotowijayan yang menjadi saksi keriuhan anak-anak muda yang keranjingan menari breakdance tahun 1980an.
Nanang adalah alumnus SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun 1988.
Cara mereka berpakaian saat menarikan breakdance juga unik. Kebanyakan mengenakan kaos lengan panjang.
BACA JUGA: Nggak Usah Panik Sikapi Gangguan Ginjal Akut, Simak Gejala dan Cara Pertolongan Pertama
Memakai celana panjang jenis katun yang longgar. Dipadu sepatu sport. Sementara ujung celana bagian bawah dimasukkan kaos kaki.
Lalu, memakai topi dibalik atau bando di kepala. Satu lagi, penari breakdance tidak pernah melupakan satu ini. Yakni, membawa perangkat pemutar lagu.
Waktu itu menggunakan tape compo yang memutar lagu dengan pita kaset. Ada yang dihubungkan dengan listrik. Ada pula yang memakai daya baterai.
Setelah itu, anak-anak muda berdiri mengelilingi area tari. Mereka satu per satu menyuguhkan kemampuan menari dengan gaya berbeda di atas karpet yang digelar di lantai.
BACA JUGA: Pencurian APJ di DIY Masih Terjadi, Komponen Baterai Paling Banyak Digasak
Sedangkan lagu-lagu yang kerap menjadi backsound antara lain berjudul ZooLook, Bogie Down, Jam On It, Reckless dan Siberian Night.
Ada pula lagu yang tak kalah populer, seperti Freakshow on The Dance Floor, Breakin There’s No Stopping Us, Turbo, dan Electric Boogalo.
Saking hebatnya wabah tarian dari Africa-Amerika ini, di mana-mana digelar lomba tari breakdance.
Tak hanya lokalan, tapi juga nasional. Bahkan, wabah breakdance di Indonesia meluncurkan film berjudul Gejolak Kawula Muda.
Film berdurasi 107 menit ini diliris tahun 1985. Dibintangi Chicha Koeswoyo, Rico Tampatty, Ria Irawan, Titi DJ, Zainal Abidin, Kusno Sudjarwadi, Pitrajaya Burnama, Ade Irawan dan pemain pantomim Septian Dwi Cahyo.
Waktu terus berjalan. Kini, tari breakdance tinggal menjadi kenangan bagi anak-anak muda yang pernah melantai tahun 1980an. (*)