Nasional

David Jacobs Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Pemain Tenis Meja yang Mendunia

202
×

David Jacobs Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Pemain Tenis Meja yang Mendunia

Sebarkan artikel ini
SELAMAT JALAN: David Jacobs (celana pendek) saat pose bersama Ketua Umum PTMSI DIY, Bagya Rahmadi (kemeja kotak) pada tahun 2022. (facebook/begy)

JAKARTA, ZonaJogja.Com – David Jacobs,  atlit cabang para tenis meja, meninggal dunia.

Informasinya, David mengalami kecelakaan lalu lintas di Gambir  Kamis (27/4/2023) malam.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

David sudah dibawa ke Rumah Sakit Husada. Namun, Tuhan berkehendak lain. David  menghembuskan nafas terakhir meninggal dunia  Jumat, 28 April pukul  04.00 pagi.

“Saya menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya patriot olahraga Indonesia, David Jacobs. Semoga David Jacobs diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman seperti dilansir infopublik.id.

BACA JUGA: Dulu Siswanya Hobi Tawuran, Kini jadi Sekolah Berbasis Riset

David lahir di Makassar 21 Juni 1997. Ia menekuni tenis meja sejak usia 10 tahun.

Kerap bermain di perorangan kelas 10.  Berhasil meraih medali perunggu pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Disusul mendapatkan medali perunggu Paralimpiade London 2012.

David yang  menjabat  ketua NPC DKI Jakarta ini juga memperoleh medali perunggu pada Asian Para Games 2010 di Cina.

Meraih 7 medali emas ASEAN Para Games 2011 di Surakarta. Meraih perak perorangan kelas 10 Kejuaraan Asia di Beijing (2013).

BACA JUGA: Pengunjung Buang Sampah Sembarangan, Alun-alun Selatan Terlihat Kotor

Meraih emas perorangan dan perak ganda kelas 10 Asian Para Games di Incheon (2014).

Mendapatkan emas perorangan Kejuaraan Asia di Amman (2015)

Pada Asian Para Games di Indonesia tahun 2018, David memperoleh medali emas perorangan kelas 10 dan ganda.

Prestasinya terus bertambah saat meraih emas SEATTA Games Singapura tahun 2021.

“Turut berduka cita. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik tenis meja,” tutur Ketua Umum PTMSI DIY, Bagya Rahmadi. (*)