ZonaJogja.Com – Profesor Dr Muchlas Arkanuddin MT kembali dilantik menjadi Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 2023 – 2027.
Ini adalah periode ke-dua, Muchlas menjabat orang nomor satu di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang sedang naik daun.
Di hadapan para hadirin yang memenuhi Gedung Amphitarium, Muchlas menyampaikan pokok-pokok pikiran yang menjadi proyeksi UAD pada empat tahun mendatang.
Pada bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), UAD berupaya meneguhkan identitas diri sebagai perguruan tinggi yang memiliki fungsi dakwah dan kaderisasi Muhammadiyah.
Selama empat tahun ke depan, proyeksi anggaran direncanakan naik secara gradatif melampaui pagu minimal yang ditetapkan majelis Diktilitbang.
BERITA LAIN: Inilah 5 Tempat Wisata Paling Banyak Dikunjungi Pengguna Maxim
Pembelajaran dan setifikasi AIK, Tahsinul Quran, dan tradisi tadarus Alquran akan terus ditingkatkan kualitasnya.
Pesantren mahasiswa dan Islamic Center UAD yang telah berfungsi efektif sebagai media internalisasi ideologi Muhammadiyah dan perkaderan akan dikelola semakin profesional.
Dikembangkan kepusat perkaderan yang representatif. Kualitas dan kuantitas baitul arqam bagi mahasiswa, pegawai dan pejabat akan diintensifkan.
Program peningkatan jabatan akademik dosen terus ditingkatkan. Saat ini jumlah lektor kepala 63 orang dan guru besar 31 orang.
Melalui pembinaan yang akan dilakukan secara intensif pada 2027, lektor kepala ditargetkan meningkat menjadi 135, guru besar bertambah menjadi 79.
BERITA LAIN: Lewat Dunia Games, Telkomsel Kembangkan Ekosistem Esports
Dosen berpendidikan doktor diproyeksikan naik menjadi 412 orang dari jumlah sekarang sebanyak 209 orang.
Sementara seluruh dosen telah betrsertifikasi pendidik profesional hingga 2027.
“Saat ini dosen bersertifikasi sebanyak 557 atau 73 persen dari semua dosen tetap,” kata Rektor Muchlas.
UAD juga akan mengembangkan program studi di beberapa kota potensial di Indonesia.
Mahasiswa baru tahun 2023 sebanyak 4.905 orang. Mahasiswa baru pada 2027 ditargetkan mencapai 8.000 orang.
Mahasiswa asing yang kuliah di UAD saat ini berjumlah 236 orang. Pada tahun 2027 ditargetkan menjadi 350 orang.
Kata Muchlas, UAD saat ini masuk dalam klaster penelitian mandiri. Jumlah penelitian tahun 2023 sebanyak 550 judul dengan dana Rp 17 miliar.
BERITA LAIN: Alhamdulillah, Suasana Sudah Cair, Pembekuan KOKAM DIY Segera Dicabut
Penelitian UAD pada tahun 2025 diharapkan naik mencapai 630 judul dengan dana Rp 17 miliar.
Dalam bidang pengabdian, UAD juga masuk dalam klister mandiri.
PPM tahun ini sebanyak 307 kegiatan. Pada tahun 2027 diharapkan jumlah PPM naik menjadi 326 kegiatan dengan dana Rp 3,54 miliar.
Jumlah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa yang berafiliasi UAD pada jurnal, prosiding, book chapter bereputasi internasional yang terindeks di basis data Scopus sebanyak 2.133 dokumen per tanggal 6 Juli 2023.
“Pada tahun 2027, jumlah artikel ilmiah terindeks Scopus/WoS yang berafiliasi UAD mampu mencapai 3.400 naskah,” kata Muchlas. (*)