Headline

Sultan HB X Lantik Dewan Direksi PT AMI, Minta Laba Bersih Ditingkatkan

311
×

Sultan HB X Lantik Dewan Direksi PT AMI, Minta Laba Bersih Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini
DIREKSI BARU: Gubernur Sultan HB X melantik Dewan Direksi PT Anindya Mitra Internasional (AMI) periode 2023-2028. (Humas Pemda DIY)

ZonaJogja.Com – Gubernur DIY, Sultan HB X meminta Dewan Direksi PT Anindya Mitra Internasional (AMI) mampu meningkatkan laba bersih dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DIY.

Peningkatan laba dapat diupayakan dengan optimalisasi  berbagai aset. Antara lain Hotel Jogja Loman (Exs Prime Plaza), Telogo Putri Kaliurang, Taman Bermain Kaliurang.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Sejumlah tempat penginapan di Kaliurang, Eks Sagan Resto, dan Bangunan Mirota Batik.

Direksi diminta dapat meningkatkan diversifikasi produk, meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, dan meningkatkan kemampuan pemasaran.

——————-

BERITA LAIN:

——————-

“Dan melakukan upaya lain yang diperlukan untuk menjaga kesehatan PT AMI,” pinta  Sultan pada pelantikan Dewan Direksi PT AMI periode 2023 – 2028  di Gedhong Pracimasono, Kepatihan, hari ini (9/11/2023).

Sultan menyebutkan total aset PT AMI tahun 2022 sebanyak Rp 55,26 miliar. Laba bersih setelah dikurangi pajak sebesar Rp 1,57 miliar.

Gubernur mengharuskan jajaran direksi bergerak cepat  merumuskan tata hubungan kerja organ perseroan.

Menyusun rencana bisnis dan rencana kerja perusahaan. Lalu, mempersiapkan kerjasama dengan mitra potensial.

“Semua harus mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” kata Sultan mengingatkan.

BERITA LAIN:

Berdasarkan SK Gubernur Nomor 369/KEP/2023, posisi Direktur Utama dipercayakan kepada Priyatno Bambang Hernowo.

TM Fuad Hassan (Direktur Keuangan), dan Suryo Albar (Direktur Operasional).

Mereka dipilih berdasarkan fit and proper test. Priyatno menyatakan tim berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada warga DIY.

“Kami akan menjalankan pesan-pesan beliau (Gubernur), sehingga kinerja korporasi akan lebih baik,” kata Priyanto.

Kinerja utama meliputi pelayanan,  aspek bisnis, sisi laba, sisi aset dan pendapatan asli daerah. (*)