ZonaJogja.Com – Kualitas dan kuantitas produksi susu Indonesia saat ini masih kurang.
Tingkat konsumsi susu juga masih rendah dibandingkan negara-negara tetangga.
“Saat ini kebutuhan susu di Indonesia mencapai 4,3 juta ton per tahun. Sementara produk susu nasional belum sampai 1 juta ton per tahun,” ujar Nasrullah pada acara minum susu bersama siswa TK dan SD di Yogyakarta, hari ini (1/6/2024).
Artinya, pemenuhan kebutuhan susu nasional sekitar 20 persen. Menutup kekurangan tersebut, masih impor sekitar 80 persen.
“Ini merupakan pekerjaan rumah bagi berbagai stakeholder untuk berkolaborasi menanggulangi kekurangan tersebut,” kata Nasrullah.
BERITA LAIN: Disambangi Wabup Danang Maharsa, Warga Sidoarum Menangis
Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof Ir Budi Guntoro SPt MSc PhD IPU ASEAN Eng mengatakan gerakan minum susu perlu terus digencarkan untuk menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.
“Susu adalah sumber protein dari hewan yang sangat bermanfaat bagi peningkatan gizi anak. Mari kenalkan dan promosikan minum susu bagi anak-anak TK dan SD,” ajak Budi.
Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) siap mendukung kebijakan pemerintah, terutama terkait hilirisasi riset industri peternakan.
Sementara itu, Fakultas Peternakan UGM dan Kementerian Pertanian menggelar acara minum susu bersama siswa TK dan SD di Yogyakarta.
BERITA LAIN: Telkomsel Memang Baik, Ratusan Pelanggan Diajak Nonton Film Bioskop, Gratis !
Acara memperingati Hari Susu Nusantara dan Sedunia ini dihadiri Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah.
Sekitar 200 anak senang dan antusias mengikuti kegiatan minum susu di kampus Fakultas Peternakan UGM.
Selain minum susu, anak-anak mengikuti lomba mewarnai, menggambar dan menyanyi. (*)