ZonaJogja.Com – Apel Besar Hari Pramuka ke-63 Tingkat DIY di Alun-Alun Wates, Kulon Progo pada 14 Agustus 2024 berjalan sukses.
Upacaranya berlangsung sukses, acara pendampingnya sukses. Bahkan, Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X bertindak sebagai pembina upacara sempat berdiri.
Raja Kraton Yogyakarta itu memberi applaus kepada ratusan anggota pramuka yang menuntaskan tarian kolosal bertajuk Junjung Pandu Mrahaswara.
Tarian berdurasi hampir satu jam ini dipersembahkan kepada Sultan HB X, GKR Mangkubumi dan para hadirin yang menonton di bawah tenda kehormatan.
Pimpinan Produksi tarian kolosal ini adalah Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito SSn.
BERITA LAIN: Acun Hadiwidjojo Siap Menang jadi Bupati Bantul, Janjikan Perubahan kepada Masyarakat
Sutradara, Ponang Merdugandang SSn. Penata tari dipercayakan kepada Suhari Ratmoko SPd.
Penata musik, Kinong Erariang. Artistik, Bayu Wisnu Maryudi. Pelatih Ari Hargiatmi SSn, Agatia Septarini SPd, Istiwi SSn, Fitriyani SSn, Dwi Kistiyani SPd.
Puji Lestari, Kiswi, Lupita, Dwi Prasetyo, Tegar dan Umiyati. Tarian melibatkan 350 orang dari Gudep SDN 3 Pengasih, Gudep SMPN 1 Pengasih, Gudep SMKN 1 Pengasih dan Gudep SMAN 1 Wates. Ditambah para pelaku wisata di Kulon Progo.
Sultan dalam pidatonya mengatakan, Pramuka sejak kelahirannya telah menjadi kader Bhayangkara NKRI yang setia menjaga keutuhan negeri.
BERITA LAIN: Ini Pesan bagi yang Maju jadi Calon Walikota, Acun Hadiwidjojo: Catut Nama Kraton, Saya Lawan !
Pramuka selalu membawa semangat “Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Kubaktikan.”
Pada peringatan kali ini, Sultan mengajak anggota Pramuka semakin peduli terhadap kondisi bangsa.
Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam berbagai bidang pengabdian, termasuk menghadapi tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks.
Pramuka harus terus bertransformasi menjadi kekuatan tangguh. Menjadi pilar dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. (*)