Wisata

Tak Perlu Was Was Naik Sepeda Motor saat Hujan, Jas Hujan EIGER Solusinya

231
×

Tak Perlu Was Was Naik Sepeda Motor saat Hujan, Jas Hujan EIGER Solusinya

Sebarkan artikel ini
BETUL-BETUL MELINDUNGI: Anggota Forum Jurnalis Jogja Motor Bikers mengenakan jas hujan Squadron 1.0 keluaran EIGER. (dok. Fj2)

ZonaJogja.Com – Cuaca tak bisa ditebak. Begitulah anggota Forum Jurnalis Jogja (FJ2) Motor Bikers saat melakukan ekspedisi wisata ke sejumlah tempat wisata di Jateng dan DIY.

Selepas meninggalkan Kabupaten Purbalingga menuju kawasan Wisata Guci di Tegal, Jateng pada Sabtu (12/10/2024), sepuluh jurnalis ditambah tiga penggembira harus menepi di pinggir jalan.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Mereka adalah Giyarto (Smol.com), Chaidir (DeskDIY.com), Warjono (KoranBernas.Id), Azam Sauki Adham (ZonaJogja.Com), Latief (VartaDIY.com), MN Hasan (Kedaulatan Rakyat), Hamid (HarianJogja), Agoes (KoranMerapi.com), Heru Pratama (RadarMalioboro.com), dan Kukuh (KabarJogja.com).

Malam itu, hujan lumayan deras. Para jurnalis memilih berteduh di warung angkringan.

BERITA LAIN: Haedar Nashir Puji Afnan Hadikusumo, Sebut Kader Muhammadiyah yang Layak jadi Walikota

Lama ditunggu, hujan juga tak kunjung reda. Beruntung, acara Media Touring 76 didukung Eiger Adventure (EIGER). FJ2 Motor Bikers mendapatkan bantuan jas hujan Squadron 1.0.

“Saya mendapatkan informasi, harga raincoat per unit Rp 299 ribu,” kata Chaidir, narahubung FJ2 dengan EIGER.

Jas hujan ini terbukti memberi perlindungan andalan saat berkendara di bawah hujan. Jas hujan ini hadir dengan bahan PVC yang tahan air dan angin.

Bagian ujung lengan elastis dan adjuster di bagian bawah celana yang membantu mencegah air masuk, serta aksen reflektif yang membuat pengguna sepeda motor tetap terlihat oleh pengendara lain dalam kondisi minim cahaya.

Hadir dengan tas serut bawaan membuat jas hujan ini mudah dibawa saat sedang tidak digunakan.

“Enak. Nyaman. Betul-betul melindungi pakaian dari air hujan,” ujar Hasan.

BERITA LAIN: Diguyur Hujan dan Terhalang Kabut, 10 Jurnalis Tiba di Wisata Guci di Penghujung Waktu

Sekadar diketahui, EIGER berdiri tahun 1989.  EIGER menjadi perusahaan  merek penyedia perlengkapan dan peralatan bagi gaya hidup para pegiat alam.

Bernaung di bawah PT Eigerindo MPI, EIGER terlahir di Indonesia oleh orang-orang Indonesia dengan tujuan untuk menjadi teman sekaligus pelindung bagi siapapun yang ingin mengeksplorasi alam tropis, khususnya alam Indonesia.

EIGER juga memiliki tujuan membawa nama Indonesia dan kualitas produk Indonesia ke kancah internasional, khususnya di industri fashion retail.

Nama EIGER berasal dari nama  gunung berketinggian 3.970 mdpl di Bernese Alps, Swiss, Eropa.

BERITA LAIN:1.100 Developer Ikuti BDD 2024 di Yogyakarta, Dorong Ekosistem Digital Inklusif dan Kompetitif

 

Gunung ini memiliki reputasi yang sangat terkenal karena merupakan salah satu gunung tersulit dan berbahaya untuk didaki di seluruh dunia.

Salah satu sisinya, yaitu North Face, dianggap sebagai salah satu jalur pendakian yang paling menantang di dunia. Jalur ini memiliki permukaan batu es yang curam, jalur pendakian yang panjang dan sering terjadi longsoran batu, serta cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Sejak tahun 2015, EIGER memfokuskan produk-produknya untuk kegiatan alam di iklim tropis yang kini menjadi tagline EIGER. Yakni,  “Tropical Adventure” yang mengekpresikan tiga kategori produk EIGER berupa Mountaineering, Riding, dan Eiger 1989 (Lifestyle).

Saat ini, EIGER tersedia di 137 kabupaten dan kota se-Indonesia dengan total 237 toko. (*)