ZonaJogja.Com – Tim All-Stars Kudus sukses mencatatkan sejarah sebagai kampiun pada gelaran perdana MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.
Dalam laga final yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025), anak-anak asuhan Coach Yayat Hidayat membekap perlawanan Tim All-Stars Solo dengan skor 1-0.
Gol tunggal terjadi di babak kedua melalui skema sepak pojok. Tendangan striker Tim All-Stars Kudus, Giada Soebianto yang melabung ke arah gawang, lolos dari hadangan kiper Tim All-Stars Solo, Queenza Auradista.
Kemelut di depan pun terjadi hingga striker Tim All Stars Kudus, Asyifa Sholawa Farizqi, melakukan sontekan sehingga bola meluncur ke gawang. Kedudukan bertahan 1-0 hingga wasit meniup peluit panjang.
Pelatih Tim All-Star Kudus, Yayat Hidayat mengapresiasi kerjasama tim. Sekadar diketahui, menjalani lima pertandingan selama turnamen, Tim All-Stars Kudus belum pernah mencatatkan kekalahan.
BERITA LAIN: Bakpia Kukus Tugu Jogja Kenalkan Varian Rasa Matcha, Ratusan Boks Ludes Diborong Wisatawan
Yayat, pelatih berlisensi A AFC itu berharap prestasi menjadi langkah awal agar seluruh pemain dapat menggapai asa sebagai pesepakbola putri handal masa depan.
“Harapan saya ke depan para pemain dapat terus berproses, lebih giat latihan, sehingga apa yang dicita-citakan bisa tercapai,” ujarnya.
Kapten Tim All-Stars Kudus, Asyifa Sholawa Farizqi bersyukur atas capaian di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
Terlebih para pemain terbaik dari delapan kota bertemu untuk adu kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ di lapangan.
“Terima kasih untuk Tim All-Star Kudus, tim pelatih karena kerjasama kami bisa membanggakan Kota Kudus sebagai tuan rumah,” ucap dara yang juga meraih gelar Best Player MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
BERITA LAIN: Yogyakarta Buktikan Ketangguhan Talenta Pesepakbola Putri
Tim All-Stars Solo juga menunjukkan performa mumpuni dari segi permainan dan mental pemain. Tercatat dua kali kalah pada fase grup pada laga 24 Januari lalu, tidak menyurutkan mental skuad asuhan Maya Susmita merebut tiket ke partai final.
Mereka bangkit dan meraih dua kemenangan pada pertandingan fase grup dan semifinal pada 25 Januari saat menghadapi Tangerang dan Jakarta.
Menerapkan strategi bertahan lalu serang balik, Tim All-Stars Solo dengan gigih mampu menutup peluang lawan agar tidak menambah poin.
Pada pertandingan lain, Tim All-Stars Surabaya berhasil memenangkan peringkat tiga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars usai memetik kemenangan 2-1 atas Tim All-Stars Jakarta.
Sempat tertinggal 0-1 di menit ke-4 yang dicetak Khansa Nisa Arrosid lewat situasi tendangan bebas, permainan menyerang agresif yang diperlihatkan Tim All-Stars Surabaya membuahkan hasil pada menit ke-12.
BERITA LAIN: Dramatis di Hari Pertama, Tim MilkLife Soccer Challenge All-Stars Yogyakarta Optimitis Melaju Semifinal
Locita Waranggani Olah Nismara mencetak gol setelah melepaskan tendangan gantung yang sulit diantisipasi kiper Nafa Aprilia. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Memasuki menit ke-17, Tim All-Stars Surabaya mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol sundulan yang diciptakan Keysa A.M. Nian.
Pelatih Tim All-Stars Surabaya, Ridwan Anwar mengaku puas dengan capaian peringkat tiga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
Padahal, ia sempat khawatir anak asuhnya akan kesulitan tampil maksimal di pertandingan perebutan tempat ketiga setelah mengalami kekalahan di laga semifinal melawan Tim All-Stars Kudus.
Kapten Tim All-Stars Surabaya, Locita Waranggani Olah Nismara mengatakan keberhasilan membawa timnya finis sebagai peringkat ketiga MilkLife Soccer Challenge All-Stars memotivasi terus mengasah kemampuan bermain sepak bola.
Ia bertekad melanjutkan cita-cita menjadi pesepakbola hebat di masa depan. Apalagi, Locita juga terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia yang akan berlaga di dalam Junior Soccer School dan League (JSSL) di Singapura, pada pertengahan April mendatang. (*)