Kronika

Ratusan Orang Saksikan Labuhan di Gunung Merapi, Kinahrejo Meriah

104
×

Ratusan Orang Saksikan Labuhan di Gunung Merapi, Kinahrejo Meriah

Sebarkan artikel ini
ANTRE: Masyarakat berbondong-bondong menuju lokasi labuhan di Pos Srimanganti Gunung Merapi. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Ratusan orang menyaksikan Labuhan yang dilaksanakan di Pos Srimanganti Gunung Merapi, hari ini (31/1/2025).

Labuhan Merapi memperingati Tingalan Jumenengan Dalem atau penobatan Sri Sultan HB X sebagai Raja Keraton Yogyakarta pada 7 Maret 1989.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Masyarakat sudah berdatangan di Kinahrejo sejak Kamis pagi, bersamaan kedatangan gunungan dan uborampe dari kantor Kapanewon Cangkringan, Sleman.

Mereka menginap dan tidur di rumah penduduk. Bahkan, ada yang bermalam di tempat seadanya.

Juga ada masyarakat yang datang pada Jumat pagi, bersamaan diberangkatkan  ubo rampe di lereng Merapi.

BERITA LAINPerkasa di Setiap Laga, Tim All-Stars Kudus Juara MilkLife Soccer Challenge 2025

Selain diiikuti masyarakat, tradisi tahunan ini juga melibatkan puluhan relawan berseragam SAR DIY.

Setelah diawali doa di halaman petilasan kediaman Mbah Maridjan sekitar pukul 06.00, warga Kinahrejo yang mengenakan pakaian abdi dalem Kraton Yogyakarta berangkat menuju Pos Srimanganti.

Mereka membawa ubo rampe yang dimasukkan dalam peti. Uborampe terdiri selembar kain cangkring, kain kawung kemplong, semekan bangun tulak, semekan gadhung.

Kampoh poleng, dhestar daramuluk, peningset udaraga, sebungkus rokok wangen, kemenyan, ratus minyak koyoh, amplop berisikan uang tindhik, dan dua biji apem mustaka.

BERITA LAIN: Bakpia Kukus Tugu Jogja Kenalkan Varian Rasa Matcha, Ratusan Boks Ludes Diborong Wisatawan

Para abdi dalem yang dipimpin Juru Kunci Gunung Merapi, Mas Wedono Suraksohargo atau Asih, berjalan di barisan depan.

Diikuti aparat TNI dan polisi. Juga para relawan. Jarak Kinahrejo ke lokasi labuhan sekitar 3,5 kilometer.

Setelah berjalan sekitar 2 jam, rombongan tiba di Pos Srimanganti. Tempat ini sudah dipenuhi masyarakat yang berangkat lebih awal.

Lalu, Mas Wedono Suraksohargo beserta para abdi dalem duduk di tempat labuhan.

BERITA LAIN: Yogyakarta Buktikan Ketangguhan Talenta Pesepakbola Putri

Suasana begitu hening. Langit yang teduh membuat prosesi labuhan terlihat khidmat.

Miskam, abdi dalem, adik sepupu Mas Wedono Suraksohargo ini memimpin prosesi labuhan. Dimulai menyebutkan satu per satu uborampe menghadap puncak Gunung Merapi.

Sekitar setengah jam kemudian, prosesi labuhan berakhir. Ditutup dengan pembagian nasi berkat kepada masyarakat. (*)