ZonaJogja.Com – Bagi orang-orang generasi 1990an, band yang diberi nama Kantata Takwa ini meninggalkan kenangan tersendiri.
Kantata Takwa adalah band supergrup yang diinisiasi musisi hebat seperti Iwan Fals, Sawung Jabo, Setiawan Djody, Jockie Surjoprajogo dan Donny Fatah.
Sastrawan legendaris WS Rendra juga berada dalam barisan Kantata Takwa.
Termasuk Innisisri, penggebug drum yang juga memiliki peran dalam perjalanan Kantata Takwa.
Tak berlebihan dikatakan, Kantata Takwa adalah band yang telah mengukir sejarah permusikan di Indonesia.
BERITA LAIN: Mendikdasmen Lepas 10.107 Guru Lulusan UAD, Abdul Mu’ti: Guru Tidak Bisa Digantikan Teknologi
Tak hanya aransemen musik yang enak didengar. Lirik setiap lagu yang diciptakan juga bisa menghadirkan suasana berbeda bagi para penikmat musik tahun 1990an.
Sekadar diketahui, lagu-lagu album Kantata Takwa direkam di Musica Studio’s.
Sebut saja lagu berjudul Kantata Takwa yang ngehits semasa rezim Orde Baru berkuasa.
Lagu ini merupakan ekspresi Setiawan Djody, pengusaha moncer waktu itu. Juga lagu Kesaksian yang liriknya diciptakan sastrawan WS Rendra.
Lalu lagu-lagu lain yang kerap diputar di radio. Ada Orang Orang Kalah karya Sawung Jabo.
BERITA LAIN: Ratusan Orang Saksikan Labuhan di Gunung Merapi, Kinahrejo Meriah
Lagu Paman Doblang, Balada Pengangguran, Nucturno, dan Rajawali. Lagu-lagu ini merupakan karya WS Rendra.
Satu lagi lagu dalam album Kantata Takwa yang merupakan kolaborasi WS Rendra dan Iwan Fals. Judulnya Gelisah.
Lagu-lagu lain dalam album Kantata Takwa yang juga melejit adalah Air Mata dan Sang Petualang.
Hampir semua lagu-lagu Kantata Takwa menyampaikan kegundahan tentang kehidupan yang dijalani masyarakat.
Lagu-lagunya mengkritik orde penguasa waktu itu. Kini, Kantata Takwa tak lagi eksis.
Namun, band ternama di Indonesia pada tahun 1990an ini meninggalkan lagu-lagu hebat yang enak dinikmati hingga sekarang. (*)