Kronika

Depo Sampah Dipercantik, Walikota Ingin Hotel Kelola Sampah Secara Mandiri

108
×

Depo Sampah Dipercantik, Walikota Ingin Hotel Kelola Sampah Secara Mandiri

Sebarkan artikel ini
WAJAH BARU: Walikota Hasto Wardoyo memberi pengarahan penataan depo sampah di THR. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta di-rebranding. Sekarang tidak lagi terlihat kotor, tetapi enak dipandang meski masih ada aroma bau tak sedap.

Salah satu lokasi pembuangan sampah  yang baru saja selesai dipercantik adalah Depo THR.

Kini, depo yang berada di pinggir jalan ini ditanami pohon. Menjadi tampak bersih dan asri.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa penataan ulang depo sampah tidak hanya sebatas pengelolaan sampah, tetapi juga menghadirkan nilai estetika di sekitarnya.

“Energi positif harus diciptakan. Bagaimana depo menjadi tempat yang tidak njelei,” ujar Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo kepada wartawan, sore tadi (18/3/2025).

BERITA LAIN: Beredar Nama-Nama yang Berpeluang jadi Calon Sekda Kota Yogyakarta, Siapa Saja?

Selain penghijauan, kebersihan lingkungan juga menjadi prioritas. Pemkot Yogyakarta berkomitmen menata ulang kawasan depo.

Termasuk membersihkan sampah dan menata kawasan sekitar. Jika diperlukan, membangun taman agar lingkungan semakin nyaman.

Targetnya, sebanyak 14 depo besar dapat dikosongkan sebelum lebaran. Depo Pringgokusuman dan Mandala Krida menjadi prioritas konsep rebranding.

Rencananya, Selasa besok, Hasto akan memastikan Pemkot Yogyakarta dapat bekerja sama dengan Kabupaten Bantul dalam pengelolaan sampah.

Sekolah, pasar, dan puskesmas diharapkan mulai mengelola sampah secara mandiri.

BERITA LAIN: Touring Jelang Bukber, Forum Jurnalis Jogja Kunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah Wates

“Kami ingin mencegah penumpukan sampah dengan mengoptimalkan pengelolaan di masing-masing unit,” kata Hasto.

Pemkot Yogyakarta juga mendorong perhotelan mengelola sampah secara mandiri, sehingga dapat mengurangi beban TPA Piyungan.

Pelaksana Tugas  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono, menegaskan sampah di depo merupakan residu yang sudah melalui proses pemilahan.

Selain itu, DLH  mengajak masyarakat tidak membuang sampah ke depo, tetapi diangkut menggunakan gerobak.

Hingga sekarang, terdaftar sebanyak 1.011 gerobak sampah. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan jasa pembuangan sampah melalui gerobak. (*)