Yogyakarta, ZonaJogja.Com – Peringatan Hari Kebudayaan 2025 di Plaza Museum Benteng Vrederburg malam ini (16/10/2025), berlangsung semarak dan khidmat.
Acara yang diselenggarakan Kementrian Kebudayaan ini dihadiri sekitar 200 tamu undangan yang datang dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam orasinya mengungkapkan, Hari Kebudayaan ditetapkan tanggal 17 Oktober berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 162/M/2025.
Tanggal ini bertepatan hari lahir semboyan Bhineka Tunggal Ika dan penandatanganan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang lambang negara Garuda Pancasila oleh Presiden Soekarno.
“Penetapan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap peran strategis kebudayaan dalam memperkuat jati diri bangsa dan menjaga keberlanjutan warisan budaya Indonesia,” ungkap Fadli Zon yang mengenakan busana khas Yogyakarta.
BERITA LAIN: Mengenang Mbah Darmo, Pelawak Nyentrik yang Anti Putus Asa

Hari Kebudayaan sekaligus sebagai strategi memperkuat identitas kolektif dan kebanggaan nasional di tengah dinamika globalisasi yang semakin menggerus nilai-nilai lokal.
Sekadar diketahui, usulan Hari Kebudayaan bermula dari inisiatif seniman dan budayawan Yogyakarta.
Mereka melakukan kajian sejak Januari 2025 bersama akademisi dan pelaku budaya tradisi maupun kontemporer.
Lalu, ide tersebut disampaikan kepada Kementerian Kebudayaan.
Fadli Zon menegaskan, pemerintah berkomitmen mengarahkan kebijakan budaya sebagai instrumen strategis pembangunan.
BERITA LAIN: PDIN Gelar JCSF 2025, jadi Ajang Pemaparan Ide Bisnis kepada Investor
Antara lain menjadikan budaya sebagai motor penggerak ekonomi kreatif, wisata dan diplomasi internasional.
Peringatan Hari Kebudayaan 2025 malam ini diawali dengan syukuran Hari Kebudayaan. Lalu, seremonial perayaan Hari Kebudayaan Nasional.
Dilanjutkan kidung doa bersama. Para hadirin kemudian disuguhi teatrikal pencanangan Bhineka Tunggal Ika, sekaligus penyerahan penghargaan kebudayaan.
Setelah Fadli Zon mengakhiri orasi kebudayaan, acara pencanangan Hari Kebudayaan diakhiri penyalaan Obor Budaya Abadi.
BERITA LAIN: Dewan Pers Dorong Penguatan Perlindungan Karya Jurnalistik dalam RUU Hak Cipta

Peringatan Hari Kebudayaan 2025 didukung lintas direktorat, lembaga budaya, akademisi, seniman dan masyarakat.
Setelah pencanangan Hari Kebudayaan pada malam ini, Kementrian Kebudayaan menyelenggarakan pameran warisan budaya nusantara.
Ditutup dengan dialog Hari Kebudayaan dan panggung seni budaya nusantara yang menampilkan Yogyakarta Royal Orchestra. (*)







