KULON PROGO – Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengembangkan aplikasi pendataan penduduk.
Aplikasi yang diolah melalui website ini merupakan inovasi mahasiswa KKN kelompok 25 program pemberdayaan masyarakat.
Pengembangan aplikasi digunakan untuk pendataan penduduk secara digitalisasi.
Lokasi yang dipilih untuk pegembangan aplikasi adalah Dusun Tunjungan, Desa Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.
BACA JUGA: Awan Panas Gunung Merapi Dominan ke Arah Barat Daya
Anggota KKN PPM, Riski Darmawan menjelaskan, coaching clinic pengoperasian aplikasi dilaksanakan secara reguler.
Melibatkan tokoh masyarakat, dukuh, ketua RW dan RT dan karang taruna.
“Peserta dibekali materi pelatihan cara menginstal software, login dan input data kependudukan,” terang Riski.
Kelompok 25 KKN PPM UMBY didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, Luky Kurniawan SPd MPd.
KKN mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi untuk Pemulihan Ekonomi dan Sosial Akibat Pandemi COVID-19 di Dusun Tunjungan.
BACA JUGA: Gandeng Dompet Dhuafa, Danamon Dirikan Rumah Sakit Darurat
Luky berharap program kerja selama satu bulan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Membantu menyelesaikan masalah akibat pandemi virus corona. Banyak aktivitas masyarakat yang semula tatap muka, kini harus dilaksanakan secara online.
“Pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi menjadi alternatif memberdayakan masyarakat,” kata Luky.
KKN PPM UMBY Kelompok 25 juga melakukan kegiatan seperti psikoedukasi tentang kesehatan mental, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai media pendukung ketahanan pangan, dan pembagian sembako dan alat pelindung diri. (nik/asa)