YOGYAKARTA – Pemkot Yogyakarta memiliki stok vaksin sekitar 68 ribu dosis vaksin, dan 600 vial untuk booster nakes. Satu vial terdiri 14 dosis.
Rincinnya, sebanyak 25 ribu merupakan dosis 2 yang terdiri sinovac maupun astrazeneca.
Sekitar 23 ribu merupakan dosis 1 terdiri sinovac dan astrazeneca. Sedangkan sekitar 20 ribu di fasilitas kesehatan dalam proses vaksinasi.
“Pada minggu depan sedang kami susun jadwal vaksinasi,” kata Wakil Walikota Heroe Poerwadi kepada wartawan melalui whatsapp.
Vaksin distribusikan pada program reguler melalui 18 puskesmas, 13 rumah sakit, dan 2 klinik.
BACA JUGA: Selama Seminggu Terjadi 253 Guguran Lava Pijar, 28 Kali Awan Panas
Juga dibagikan melalui vaksinasi massal di XT Square, Ngampilan, dan PDAM Tirtamarta.
Vaksinasi juga akan dilaksanakan di sekolah. Heroe mengatakan akan meningkatkan kapasitas vaksinasi pada angka 6.500 perhari.
“Harapannya pada bulan Agustus ini bisa melakukan vaksinasi lebih banyak lagi bagi warga,” katanya.
Pemkot Yogyakarta mempercepat vaksinasi agar paska PPKM, masyarakat semakin banyak yang divaksinasi.
“Agar kehidupan sosial dan ekonomi bisa mulai bergerak,” imbuhnya.
Saat ini, Pemkot Yogyakarta mendapat tambahan 61 tenaga medis dari TNI. Tenaga medis ini diharapkan bisa mempercepat vaksinasi. (aza/asa)