YOGYAKARTA – Forum 2045 mengumpulkan akademisi, aktivis sosial dan tokoh masyarakat. Mereka diundang untuk membahas strategi melakukan gerakan kebiasaan baru.
Antara lain Dr Emi Tipuk Lestari MPd (pendidik dari Pontianak Kalimantan Barat), Darmiyati MPd (praktisi pendidikan), Syamsudin SPd MA (Dekan Fisipol Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta), Dr Lahmuddin Zuhri SH MHum (Dekan Fakultas Hukum Universitas Samawa), dan Dadang Juliantara (aktivis).
Mereka berdiskusi tentang strategi mendorong pengendalian pandemi COVID-19 berbasis partisipasi masyarakat. Kegiatan dialog terdiri 9 panel dialog.
Dialog secara daring dilaksanakan tanggal 8 September, 11 September, 20 September dan 27 September 2021.
“Pada jangka panjang, masalah di hulu harus menjadi perhatian. Penyelesaian masalah di hulu perlu mendapatkan prioritas,” kata Ketua Forum 2045, Dr Untoro Hariadi dalam siaran pers kepada redaksi ZonaJogja.Com (7/9/2021).
Diskusi akan mengungkapkan persoalan yang dihadapi generasi milenial, ekonomi, desa, perempuan, dan komunitas lain terdampak pandemi COVID-19.
Dekan Fisipol Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Syamsudin SPd MA menyatakan Universitas Proklamai 45 Yogyakarta siap menjadi garda depan dalam pendidikan masyarakat.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Samawa, Dr Lahmuddin Zuhri SH MHum juga menyatakan kesiapan menjadi bagian dalam gerakan kebiasaan baru.
“Gerakan kebiasaan baru perlu peran komunitas dari berbagai daerah,” ujarnya. (naz/asa)