YOGYAKARTA – Panglima Gerakan Anti Komunis (Gepako), Drs HM Gandung Pardiman MM menyerukan agar Tap MPRS Nomor XXV/ MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia tetap berlaku selamanya.
“Jangan sampai dihapus. Kalau tidak ada Pak Harto, Indonesia sudah menjadi negara komunis. Kita patut hormat dan bangga kepada Pak Harto yang membebaskan NKRI dari komunis,” tandas Gandung Pardiman kepada ZonaJogja.Com, malam ini (3/10/2021).
Gandung yang juga anggota DPR RI ini menyatakan pengkhianatan yang terjadi 30 September 1965 tidak boleh dilupakan bangsa Indonesia.
Faktanya, waktu itu ada yang berupaya mengganti ideologi Pancasila dengan komunis.
BACA JUGA: Ulang Tahun ke-61, Bambang Wisnu jadi Pemandu Para Tamu
Gandung yang saat ini menjadi ketua DPD Partai Golkar DIY ini mengungkapkan, berdirinya Gepako sebagai respon terhadap siapa saja yang ingin mengganti Pancasila dengan komunis.
“Gepako konsisten menjaga Pancasila. Kami siap menghadapi bahaya laten komunis,” tandasnya.
Ia mengajak Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat agar organisasi-organisasi anti komunis merapatkan barisan. Bersatu menghadapi bahaya laten komunis.
Gepako siap membasmi komunis di Indonesia. Gepako konsisten tidak memberi ruang sedikitpun kepada siapa saja yang ingin mengembangkan komunis di Indonesia.
Gepako siap mempertahankan Pancasila. Gepako mendorong TNI dan Polri bersikap tegas menindak orang-orang yang terbukti membangkitkan ajaran komunis di Indonesia. (*/asa)