Kronika

BPPTKG Sebut Gunung Merapi Berbahaya, Ini Penjelasannya

242
×

BPPTKG Sebut Gunung Merapi Berbahaya, Ini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini
GUNUNG MERAPI (magma.vsi.esdm.go.id)

SLEMAN, ZonaJogja.Com – Sejak pukul 12.00 – 18.00 petang tadi, terjadi guguran sebanyak 20 kali dengan amplitudo 3-15 mm, durasi  27-118 detik.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengingatkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan bila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.  Masyarakat juga diingatkan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar.

“Terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” kata Heru Suparwaka dari BPPTKG Yogyakarta.

Jika terjadi perubahan aktivitas  signifikan, status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Hingga sekarang tingkat aktivitas Gunung Merapi  pada Level III (Siaga).

(aza/asa)