YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Masalah jilbab di SMA Negeri 1 Banguntapan merembet tindakan pancatutan nama.
Beberapa hari terakhir beredar kabar di sosial media. Kabar itu menjelaskan secara detil kronologi yang terjadi di SMA Negeri 1 Banguntapan.
Kronologi itu tertulis bersumber dari LBH Muhammadiyah. Kontan saja, pihak LBH Muhammadiyah dirugikan dengan beredarnya rilis tersebut.
LBH Pimpinan Pusat Muhammadiyah buru-buru memberi tanggapan.
“Dengan ini, LBH Pimpinan Pusat Muhamamdiyah memberikan klarifikasi bahwa rilis tersebut tidak dibuat dan tidak diedarkan oleh LBH Muhammadiyah,” tandas Direktur LBH Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Taufiq Nugroho SH MH CLA kepada ZonaJogja.Com, hari ini (8/8/2022).
BACA JUGA:
- Kata Ganjar, Banyak Pekerjaan Rumah yang Harus Dibereskan Mahasiswa, Antara Lain soal Mimpi dan Jodoh
- Nekat, Pelaku Curi Kotak Amal di Siang Bolong, Sisakan Uang Ribuan
- Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantan Anggota DPRD DIY Meninggal Dunia Saat Bersepeda
Terkait beradarnya rilis yang mencatut LBH Muhammadiyah, Taufik menyebut ada pihak-pihak yang sengaja ingin memperkeruh susana kerukunan berbangsa dan bernegara.
Hanya, sampai pagi ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas rilis tersebut.
“Kepada pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana, kami tunggu kedatangan anda di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk memberikan klarifikasi dan minta maaf,” kata Taufik dengan nada serius.
(aza)