SLEMAN, ZonaJogja.Com – Dua nama menjadi pusat perhatian peserta Musyawarah Wilayah PWM –PWA DIY di kampus Universitas Aisyiyah (UNISA), pagi tadi (18/2/2023).
Bahkan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr Agus Taufiqqurahman juga berkali-kali menyebut dua nama ini.
Siapa mereka? Pertama adalah anggota DPD RI Dapil DIY, HM Afnan Hadikusumo.
Kedua, Ir H Ahmad Syauqi Soeratno yang telah diputuskan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY sebagai calon anggota DPD RI.
Kehadiran Afnan dan Syauqi menjadi “selebritis” Muhammadiyah. Para peserta berebut foto bersama Afnan dan Syauqi.
BACA JUGA: Setelah Diverifikasi, Calon Tetap Pengurus PWM DIY Sisakan 47 Nama, Rata-Rata Berusia Produktif
Afnan mengenakan kemeja warna merah dengan logo Tapak Suci Muhammadiyah. Sementara Syauqi memakai kemeja batik warna putih – biru muda.
Setelah acara pembukaan selesai, dua kader muda Muhammadiyah ini dikerubuti peserta musywil.
Afnan keluar kali pertama, mendampingi Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan SIK MH.
Setelah Kapolda meninggalkan arena musywil, satu per satu mendatangi Afnan.
Mereka menyalami Afnan. Lalu mengarahkan kamera handphone ke arah sendiri berdiri di sebelah Afnan.
Banyak peserta yang menyebut Afnan sebagai Walikota Yogyakarta.
Apalagi saat berjalan berjalan bersama Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Golkar DIY, H Gandung Pardiman, Afnan panen salaman dari warga Muhammadiyah.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wi-Fi, Gadget Perdana yang Pas untuk Si Kecil
“Semoga, Allah subhanahu wa ta’ala meridhai Pak Afnan jadi walikota Yogyakarta,” itulah salah satu ungkapan yang disampaikan warga Muhammadiyah usai berfoto dengan Afnan.
Begitu pula yang dialami Syauqi. Melihat Syauqi keluar dari gedung, warga Muhammadiyah bergegas mendekati.
Syauqi menyalami satu per satu sembari melempar senyum ramah. Mereka juga mendoakan agar Syauqi terpilih menjadi anggota DPD RI periode 2024-2029.
Tak hanya itu. Para peserta berseragam Muhamadiyah menarik Syauqi dan Afnan menuju lokasi expo.
Keduanya sibuk melayani peserta expo dan pengunjung yang menumpuk di lokasi penyelenggaraan expo. (*)