SLEMAN, ZonaJogja.Com – Setelah melakukan pemilihan dengan sangat demokratis, Musyawarah Wilayah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY akhirnya menyisakan 13 nama.
Sebelumnya panitia menginventaris 107 nama masuk dalam bursa pemilihan pimpinan.
Nama-nama itu diseleksi sesuai tata tertib yang berlaku. Setelah diverifikasi, berkurang menjadi 60 orang.
Setelah disaring, menyisakan 47 orang. Dari jumlah ini, dilakukan pemilihan hingga disisakan 13 orang.
Di akhir pemilihan, ada dua nama yang memperoleh suara sama. Yakni Arif Jamali Muis dan Muh Ikhwan Ahada.
Gita Danu Pranata, ketua PWM DIY sebelumnya memperoleh 190 suara.
BACA JUGA: LPS: Dorong Laju Perekonomian Lewat Dana Perbankan
Dibawahnya Ridwan (185), Azman Latif (180), Ridwan Furqoni (176), Cahyono (169), Nur Ahmad Ghojali (162).
Iwan Setiawan (145), Sapardiyono (143), Abdul Latief Baedhowi (138), Yayan Suryana (131) dan Ariswan (128).
Bagaimana dengan Arif dan Ikhwan yang sama-sama mendapatkan 196 suara?
Bagaimana hasilnya? Dalam rapat, Arif menyampaikan usulan Ikhwan sebagai ketua.
Usulan tersebut menjadi diskusi yang dilakukan dalam suasana penuh kekeluargaan dan penuh canda.
Akhirnya, semua sepakat Ikhwan menjadi ketua. Arif Jamali menjadi sekretaris.
BACA JUGA: Pelatihan Gratis bagi Warga Yogyakarta, Ini Syarat dan Ketentuannya
“Alhamdulillah. Sidang diputuskan sekitar pukul 13.00 siang tadi,” kata Ketua Panitia Pemilihan, Dede Haris Sumarno saat dihubungi ZonaJogja.Com menjelang acara penutupan sore ini.
Selanjutnya, pengurus PWM DIY terpilih akan menggelar rapat. Agendanya menentukan pimpinan tambahan, jika diperlukan. Lalu, menyusun majelis.
Dede bersyukur telah mengantar proses pemilihan dengan lancar dan sukses.
Ia menyampaikan terimakasih kepada para kolega dan peserta yang telah bekerjasama menyelesaikan musywil.
“Sebagai manusia, saya mohon maaf bila ada yang tidak berkenan selama mengantar terpilihnya pimpinan baru,” kata Dede. (*)