YOGYAKARTA, ZonaJogjaCom – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kota Yogyakarta deklarasi gerakan zero sampah anorganik.
HPSN kali ini menjadi momentum memperkuat komitmen gerakan zero sampah anorganik di Kota Yogyakarta sejak Januari 2023.
“Masalah sampah tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi seluruh masyarakat,” kata Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi pada peringatan HPSN 2023 di Embung Giwangan, hari ini (27/2/2023).
Deklarasi diikuti instansi pemerintah, petugas penyapuan, perindang jalan, ulu-ulu, paguyuban gerobak, Satgas Zero Sampah, bank sampah, Kampung Panca Tertib, Kampung Tangguh Bencana, Forum Panca Tertib dan Sekolah Adiwiyata.
HPSN 2023 menjadi babak baru pengelolaan sampah menuju zero waste, dan zero emission.
BACA JUGA: Waspada ! Muncul Flu Burung Clade Baru, Bisa Menulari Manusia
Mulai memilah sampah organik dan anorganik, serta mengolah sampah dari rumah tangga, sekolah, kantor, tempat usaha, dan restoran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan HPSN tahun 2023 Kota Yogyakarta mengusung tema Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat, Zero Sampah Anorganik Pilah Sampah dari Rumah.
“Dengan gerakan zero sampah anorganik, kami bisa mengurangi sampah 40 ton per hari. Target sampai Maret, paling tidak bisa mengurangi 50 ton per hari,” kata Sugeng.
Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta yang juga Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta, Aman Yuraidijaya menyebutkan terdapat 565 bank sampah di Kota Yogyakarta.
Ia berharap komiten yang sudah disepakati bisa meningkatkan pertumbuhan kinerja bank sampah menjadi lebih baik. (*)