Tutup
Bisnis

Sultan HB X Ajak Warga DIY Manfaatkan Jasa Layanan Bank BPD DIY

304
×

Sultan HB X Ajak Warga DIY Manfaatkan Jasa Layanan Bank BPD DIY

Sebarkan artikel ini
MELAYANI NASABAH: Peresmian Gedung Kantor Bank BPD DIY Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Gamping. (azam/zonajogja.com)

SLEMAN, ZonaJogja.Com – Nasabah Bank BPD DIY yang tinggal di Gamping tak perlu jauh-jauh bila ingin mengurus perbankan.

Hari ini (25/5/2023), baru saja diresmikan Gedung Kantor Bank BPD DIY Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Gamping.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Lokasinya di Jalan Wates. Persis selatan RS PKU Muhammadiyah Gamping. Gedung ini menempati luas lahan 1.009 m2 dengan ukuran 915,84 m2.

Sementara biaya pembangunan menghabiskan dana sekitar Rp 4 miliar.

BERITA LAIN: Penjabat Walikota Setuju Toilet di Malioboro Ditambah, Dewan: Jangan Asal Membangun

Acara ini dihadiri Gubernur Sultan HB X, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana; Bupati Sleman,  Sri Kustini; Ketua Komisi B DPRD DIY, Wulandari.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Budiarto Setiawan; Kepala OJK Daerah Istimewa Yogyakarta, Parjiman; Ir Ahmad Syauqi Soeratno, dan Heroe Poerwadi.

Gubernur Sultan HB X mengatakan, peresmian Gedung Kantor Bank BPD DIY Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Gamping  merupakan momentum penting.

“Tentu saja bagi perjalanan menuju layanan keuangan yang lebih baik,” kata Gubernur.

Kantor cabang pembantu merupakan dukungan Bank BPD DIY terhadap pertumbuhan ekonomi berbasis desa.

Sultan mengatakan ekonomi DIY tumbuh positif 5,15 persen.  Ini sebagai pertanda perbaikan kondisi ekonomi, sekaligus menjadi indikasi kesuksesan upaya recovery dari pandemi Covid-19.

BERITA LAIN: Tempat Pipis di Malioboro Perlu Ditambah, Ini Alasannya

SULTAN HB X Berharap Bank BPD DIY tetap harus meneruskan misi membangkitkan dan menggerakkan sektor riil, terutama UKM, yang akan berdampak besar terhadap regional growth DIY. (azam/zonajogja.,com)

Seiring pertumbuhan ekonomi DIY, Bank BPD DIY dapat merespon dengan baik berbagai dinamika sektor keuangan pada tahun 2022.

Sultan berharap Bank BPD DIY tetap harus meneruskan misi membangkitkan dan menggerakkan sektor riil, terutama UKM, yang akan berdampak besar terhadap regional growth DIY.

“Kepada warga DIY, saya  berharap agar mendukung keberadaan Bank BPD DIY dengan cara memanfaatkan jasa-jasa layanan yang tersedia,” ajak Sultan.

Sementara Dirut Bank BPD DIY, Santoso Rahmat  mengungkapkan, gedung baru ini menerapkan konsep hybrid.

Mengacu pada kombinasi  Layanan Konvensional dan Layanan Syariah dalam satu gedung.

“Sekaligus kombinasi antara 2 sumber energi. Yakni, PLN sebagai catu daya utama dan didukung sumber daya energi terbaharukan yaitu tenaga surya berkekuatan 1.500 VA,” terang  Santoso Rahmat.

BERITA LAIN: Alhamdulillah, Kampung Wisata Purbayan Masuk 75 Besar ADWI Tingkat Nasional

Penggunaan tenaga surya merupakan respon Bank BPD DIY mengimplementasikan konsep keuangan berkelanjutan.

Sekaligus pendekatan baru dalam sektor jasa keuangan dalam rangka mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Santoso mengatakan,  KCP dan KCPS Gamping merupakan kantor layanan dengan aset masing-masing sebesar Rp 119,27 miliar dan Rp 72 miliar.

“Keberadaan gedung ini semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kapanewon Gamping dan sekitarnya guna menopang pertumbuhan ekonomi berbasis pedesaan,” kata Santoso. (*)