Sport

41 Tim Berlaga di MilkLife Soccer Challenge, DIY jadi Barometer Sepakbola Putri di Indonesia

268
×

41 Tim Berlaga di MilkLife Soccer Challenge, DIY jadi Barometer Sepakbola Putri di Indonesia

Sebarkan artikel ini
PENALTY SHOOT: Seorang pesepakbola putri sedang menendang bola ke arah gawang. (istimewa)

ZonaJogja.Com – Sebanyak 41 tim mengikuti MilkLife Soccer Challenge –Yogyakarta Series 1 2024 di Stadion Tridadi, Sleman,  25-28 Juli 2024.

Terdiri 13 tim Kategori Usi 10 dan 28 tim KU 12 dari madrasah ibtidaiyah maupun sekolah dasar  di DIY.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Turnamen yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife mempertandingkan kompetisi 7 vs 7.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, MilkLife Soccer Challenge diselenggarakan di Yogyakarta karena ada alasan.

“Jangan lupa. Yogyakarta sebagai barometer sepak bola putri di Indonesia. Putri Mataram merupakan klub bersejarah di Indonesia yang berdiri  17 Juli 1971,” terang Yoppy kepada wartawan, hari ini (27/7/2024).

BERITA LAIN: Didukung Danais, Matra Kriya Festival 2024 Sukses Digelar di TBY, Empat Seniman jadi Juara

YOPPY ROSIMIN: Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation. (azam/zonajogja.com)

Kota Yogyakarta merupakan lumbung potensial bibit-bibit muda pesepak bola putri.  Juga banyak klub yang memiliki prestasi membanggakan di berbagai kejuaraan.

Sebelumnya, MilkLife Soccer Challenge telah digelar di Kudus, Surabaya, Jakarta, Tangerang, dan Bandung.

Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mengatakan, menjaga mata rantai ekosistem sepak bola putri harus dimulai dengan menanamkan kesenangan mengolah bola kepada pelajar.

“Potensi peserta di kota Yogyakarta cukup baik untuk terus dikembangkan dan dilatih secara konsisten,” kata Timo yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.

Selain turnamen, MilkLife Soccer Challenge juga diselenggarakan uji ketangkasan bagi pelajar melalui skill challenge berupa dribbling, passing & control, 1on1, shoot on target hingga penalty shoot.

BERITA LAIN: Afnan Hadikusumo, Kader Tulen Muhammadiyah yang Sudah Bawa “Tiket” Calon Walikota

Pada Skill Challenge, para siswi dari KU 10 dan KU 12 ditantang untuk mengasah kemampuan mereka dalam menguasai bola melalui lima kategori ketangkasan, meliputi passing & control, dribbling, shoot on target, penalty shoot dan 1 on 1. Lima challenge tersebut dirancang untuk melatih kemampuan teknik dasar maupun penguasaan bola atau ball mastery.

Pada uji ketangkasan 1 on 1, satu tim terdiri dari tiga orang yang  bertanding satu lawan satu dalam waktu satu menit. Para siswi bertanding secara bergantian untuk mencetak gol di gawang lawan.

Hasil gol yang dicetak secara individu akan diakumulasikan secara tim untuk menentukan pemenangnya dengan total waktu tiga menit.

Pada uji passing  and control dimainkan tiga pelajar yang mengitari model lintasan segitiga sembari mengontrol dan mengoper bola ke rekan setim.

BERITA LAIN: Bapaknya Sakit, Ibunya Buruh, Anaknya jadi Mahasiswa UGM Jalur SNBP dengan UKT Nol Rupiah

MEMBERI SEMANGAT: Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann dan tim sepakbola putri. (istimewa)

Penilaian dilakukan dengan mencatat waktu kumulatif selama lima putaran. Di kategori ini, para siswi ditantang memahami keadaan, melatih feeling, serta melatih penguasaan bola.

Sedangkan dribbling, masing-masing tim terdiri tiga orang. Setiap peserta harus memutari kerucut berpola segitiga secara zig-zag dalam waktu yang cepat.

Dribbling merupakan teknik dasar yang paling penting dan menjadi kunci dalam bermain sepak bola, agar memiliki reaksi yang cepat dan penguasaan bola.

Selanjutnya, shoot on target meningkatkan akurasi para siswi dalam mengarahkan tendangan. Satu tim terdiri tiga siswi yang masing-masing memiliki tiga kesempatan  mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan cara menendang bola menuju lubang target yang memiliki poin berbeda.

“Semakin tinggi poin, semakin sulit pula kesempatan untuk mengarahkan bola ke target,” jelas Timo.

Pemenang Skill Challenge KU 10 dan KU 12:

Kelompok Usia 10

Dribbling

Juara            : SD Muhammadiyah Sapen 1

Runner-up  : SDN Kotagede 1

Semifinalis  : SDN Ungaran 1 A dan SD Muhammadiyah Pakel

Passing & Control

Juara            : SD Tarakanita Bumijo 1

Runner-up  : SDN Kotagede 1

Semifinalis  : SDN Ungaran 1 A dan SD Muhammadiyah Pakel

1 on 1

Juara            : SDN Ungaran 1 B

Runner-up  : SDN Ungaran 1 A

Semifinalis  : SD Tarakanita Bumijo 1 dan SD Muhammadiyah Sapen 2

Shoot on Target

Juara            : SDN Ungaran 1 B

Runner-up  : SDN Kotagede 1

Semifinalis  : SDN 3 Imogiri dan SD Tarakanita Bumijo 1

Penalty Shoot

Juara            : SDN Kotagede 1

Runner-up  : SD Muhammadiyah Pakel

Semifinalis  : SDN 3 Imogiri dan SD Tarakanita Bumijo 1

———-

Kelompok Usia 12

Dribbling

Juara            : SD Muhammadiyah Sapen 2

Runner-up  : SDN 2 Wonoharjo B

Semifinalis  : MIS Al Islamiyah Grojogan dan SD Muhammadiyah Nitikan

Passing & Control

Juara            : SDN 2 Wonoharjo B

Runner-up  : SDN 2 Wonoharjo A

Semifinalis  : SDN Graulan dan SDN Ungaran 1 B

1 on 1

Juara            : SDN 2 Wonoharjo B

Runner-up  : SD Muhammadiyah Sapen 2

Semifinalis  : SDN Ungaran 1 B dan SDN Graulan

Shoot on Target

Juara            : MIS Al Islamiyah Grojogan

Runner-up  : SD Muhammadiyah Pakel B

Semifinalis  : SDN Keceme 2 dan SDN Ungaran 1 B

Penalty Shoot

Juara            : SD Muhammadiyah Sapen 2

Runner-up  : SDN Bhayangkara

Semifinalis  : MIN 2 Sleman A dan SD IT Luqman Al Hakim B (*)