ZonaJogja.Com – Perjalanan Afnan Hadikusumo semakin melenggang menuju pemilihan Walikota Yogyakarta pada November mendatang.
Warga Muhammadiyah dan para pendukung semakin bungah setelah Ketua DPD Partai Golkar DIY, Drs Gandung Pardiman secara resmi mengusung Afnan sebagai calon walikota, 24 Juli lalu.
“Mas Afnan memang pas dan layak menjadi pemimpin. Terimakasih kepada partai-partai yang telah memilih mas Afnan,” kata Azis Yuriyanto.
Azis Yuriyanto adalah pendukung Afnan yang memiliki kedekatan dengan Brotoseno.
Siapa Brotoseno? Brotoseno adalah aktivis 1990an yang dikenal sebagai “orang belakang” yang menyukseskan kemenangan calon kepala daerah di DIY.
BERITA LAIN: Bapaknya Sakit, Ibunya Buruh, Anaknya jadi Mahasiswa UGM Jalur SNBP dengan UKT Nol Rupiah
Lantas, siapa Afnan Hadikusumo yang membikin kepincut Partai Golkar?
Afnan adalah anak keempat dari tujuh bersaudara pasangan Hibrizie Hadikusumo dan Siti Maryam.
Lahir di Yogyakarta, 6 Februari 1967. Afnan menjalani masa kanak kanak hingga menjadi anak muda tangguh dan mandiri di kampung Kauman.
Afnan mulai mendapatkan pendidikan formal di Sekolah Dasar Muhammadiyah Ngupasan. Setelah lulus tahun 1980, Afnan menjadi siswa SMP Negeri 8 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, dan kuliah di Universitas Gadjah Mada.
Di persyarikatan Muhammadiyah, Afnan adalah kader tulen dan militan. Aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (1983 – 1986).
BERITA LAIN: Afnan Hadikusumo: Politik itu Bukan Caci Maki dan Menjatuhkan
Pernah menjadi sekretaris Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di UGM (1988 – 1992). Lalu, sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY (1994-1998).
Menjabat wakil sekretaris Bidang Pendidikan Kader PWM DIY (1995-2000). Dilanjutkan menjadi anggota Biro Organisasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2005-2010).
Afnan yang dikenal kritis dan berani ini juga menjadi pengawas Badan Amil Zakat DIY (2007-2012), anggota Dewan Perpustakaan DIY (2012-2016), wakil ketua Hikmah dan Kebijakan Publik PWM DIY (2015-2020).
Menjadi dewan pembina Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (2016-2020). Afnan juga dipilih sebagai ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Muhammadiyah sejak 2018 sampai sekarang.
Dalam dunia politik praktis, nama Afnan juga telah menasional. Mengawali sebagai politisi saat menjadi anggota DPRD DIY (2004-2009).
Suami RR Retno Dyah Astuti ini pun dipilih Muhammadiyah berkompetisi di tingkat nasional.
BERITA LAIN: Herry Zudianto, Dyah Suminar dan Afnan Hadikusumo Gowes Bareng di UNISA, Meriahkan Charity Fun Bike 2024
Afnan pun menyandang sebagai anggota DPD RI dapil DIY periode 2009-2014. Kembali terpilih menjadi anggota DPD RI (2014-2019), dilanjutkan anggota senator periode 2019-2024 setelah mengumpulkan 171.611 suara.
“Jabatan adalah amanah. Terimakasih kepada semua pihak yang selama 15 tahun telah menemani saya tetap istiqomah menjaga amanah,” kata Afnan, cucu pahlawan nasional, Ki Bagus Hadikusumo.
Afnan sebentar lagi mengakhiri jabatan sebagai anggota DPD RI. Namun, tugas Afnan belum selesai.
Pada pemilihan kepala daerah serentak tanggal 27 November 2024, Afnan kembali diberi amanah. Warga Muhammadiyah dan para pendukung berharap Afnan Hadikusumo bisa menjadi walikota Yogyakarta periode 2024-2029.
“Kami semua berdoa, semoga Allah SWT meridhai Mas Afnan menjadi walikota Yogyakarta,” ujar Azis. (*)