Kronika

91 Pedagang TM2 Setuju Relokasi, Berterimakasih Dapat Tempat Gratis di Lokasi Strategis

245
×

91 Pedagang TM2 Setuju Relokasi, Berterimakasih Dapat Tempat Gratis di Lokasi Strategis

Sebarkan artikel ini
DUKUNG PEMERINTAH: Para pedagang meyakini Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta bertujuan baik bagi masa depan para pedagang. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Puluhan pedagang Teras Malioboro 2 mendatangi kantor Gubernur DIY di Malioboro, siang tadi (11/9/2024).

Mereka mengaku sebagai pedagang  yang setuju relokasi.  Berbondong-bondong masuk kompleks Kepatihan lewat pintu selatan sekitar pukul 12.00.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Para pedagang yang didominasi kaum perempuan ini lantas menuju Pendopo Wiyoto Projo.

Di depan pendopo, mereka membawa puluhan poster bertuliskan ungkapan hati menyikapi suasana terkini di Teras Malioboro 2.

BERITA LAIN: UAD Gelontorkan Beasiswa Rp 12 Miliar, Mahasiswa Baru Ikuti Program Pengenalan Kampus

“Kami datang ke sini hanya ingin menyampaikan terimakasih kepada Bapak Gubernur,” ujar Koordinator Pedagang, Eko Sunaryo kepada wartawan.

Para pedagang berterimakasih telah diatensi Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta bisa berjualan di Teras Malioboro 2.

Di Teras Malioboro 2, pedagang tak hanya bisa berjualan secara gratis di tempat strategis.

Para pedagang juga diberi fasilitas yang memadai. Misalnya tempat yang representatif dan nyaman.

Pemda DIY bersama Pemkot Yogyakarta juga memberi pelatihan dan kegiatan lain yang menopang peningkatan omzet pejualan para pedagang.

BERITA LAIN: Menteri Teten Masduki Hadiri Acara Aisyiyah di UAD, Ajak Bangun Ekosistem Wirausaha

“Karena itu, kami tak mempermasalahkan bila nantinya akan ditata lagi. Kami setuju relokasi yang akan dilakukan pemerintah,” ujar Eko.

Pedagang lain bernama Elis juga menyatakan bisa menerima rencana pemerintah daerah yang akan menata ulang para pedagang yang saat ini berjualan di Teras Malioboro 2.

“Mau direlokasi, nggak masalah. Saya mendukung program pemerintah,” kata Elis.

Eko dan Elis serta para pedagang yang berjumlah 91 orang ini tak mempersoalkan tempat  baru yang nantinya akan menjadi pengganti untuk berjualan.

BERITA LAIN: Sesuatu Banget, Menyimak Gendhing Sekaten sambil Menikmati Nasi Kuning

Para pedagang meyakini  Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta bertujuan baik bagi masa depan para pedagang.

“Relokasi akan meningkatkan pendapatan para pedagang,” sambung Eko.

Di tempat terpisah, para pedagang  yang menolak relokasi juga menggelar aksi serupa di Jalan Malioboro. (*)