Kronika

Datangi Kemantren Gondokusuman, Delegasi Malaysia Belajar Reproduksi Remaja

223
×

Datangi Kemantren Gondokusuman, Delegasi Malaysia Belajar Reproduksi Remaja

Sebarkan artikel ini
DELEGASI MALAYSIA: Memilih Kota Yogyakarta sebagai tempat untuk menggali pengetahuan program pembinaan dan kesehatan remaja. (ahmad kurniawan)

ZonaJogja.Com – Puluhan orang dari Malaysia mengunjungi Kemantren Gondokusuman.

Kedatangan mereka pada Rabu (11/9/2024) pagi, disambut Penjabat Walikota, Sugeng Purwanto.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Ketua Delegasi Malaysia, Ahmad Azri mengatakan memilih Kota Yogyakarta sebagai tempat untuk menggali pengetahuan program pembinaan dan kesehatan remaja.

“Karena tak ada perbedaan  signifikan antara Malaysia dan Kota Yogyakarta,” kata Ahmad.

Ilmu kesehatan remaja di Indonesia lebih mendalam dibanding remaja Malaysia.

BERITA LAIN: 91 Pedagang TM2 Setuju Relokasi, Berterimakasih Dapat Tempat Gratis di Lokasi Strategis

Di Indonesia, anak anak muda bisa bicara tentang kesehatan reproduksi.

Pemerintah Indonesia sangat masif  mengajak ibu-ibu menyukai program pemerintah.

“Di Malaysia juga ada ibu-ibu yang mengikuti. Tapi kurang. Ini akan kami disampaikan di sana,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Retnaningtyas membeberkan tentang program Bina Keluarga Remaja (BKR) yang tersebar di tingkat kemantren maupun kelurahan.

BERITA LAIN: UAD Gelontorkan Beasiswa Rp 12 Miliar, Mahasiswa Baru Ikuti Program Pengenalan Kampus

RETNANINGTTYAS: Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta. (ahmad kurniawan)

Program ini menjadi wadah pendampingan bagi remaja dan orang tua yang memiliki remaja.

“Sehingga ada komunikasi antara remaja dan orang tua. Terutama menyangkut reproduksi,” terang Retnaningtyas.

Kata Retna, BKR di Gondokusuman sempat menorehkan prestasi di tingkat DIY.

Ada inovasi yang memudahkan pemantauan reproduksi remaja.  Juga pendataan gadis yang menstruasi setiap bulan.

“Sehingga kendala yang dihadapi remaja bisa ditangani sedini mungkin,” ujarnya.

BERITA LAIN: Nomor Paslon Walikota Diundi 23 September, Soal Kampanye Tunggu Petunjuk Teknis dari KPU Pusat

Sugeng Purwanto mengungkapkan pertemuan dengan delefasi Malaysia merupakan momentum yang membanggakan.

Sebab, ada negara yang tertarik mempelajari program pembinaan remaja di Kemantren Gondokusuman. (*)