Profil

Mas Kimpling, Panjenengan Orang Baik, Aku Sedih Kehilanganmu..

439
×

Mas Kimpling, Panjenengan Orang Baik, Aku Sedih Kehilanganmu..

Sebarkan artikel ini
DUKA MENDALAM: Innalillahi wa innailaihirojiun. Sugeng tindak, Mas Kimpling. Husnul khotimah. (foto ini diabadikan mas Kimpling saat makan malam di Hanoman Cafe, 22 Agustus 2024)

ZonaJogja.Com Innalillahi wa innailaihirojiun. Tak terbayangkan sama sekali bila lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata yang engkau nyanyikan sebulan lalu menjadi isyarat kepergianmu.

Akan datang hari

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Mulut dikunci

Kata tak ada lagi

Akan tiba masa

Tak ada suara

Dari mulut kita…

Waktu itu, kau bernyanyi penuh penghayatan di acara Konco Mbarang olahan mas Panjoel Catur Suryadi. Ya, tanggal 12 Agustus lalu, engkau menyanyikan lagu relijius itu, mas.

BERITA LAIN: Datangi Kemantren Gondokusuman, Delegasi Malaysia Belajar Reproduksi Remaja

Kau memakai kemeja warna hitam, dengan kaca mata khasmu dan jam tangan warna cerah. Sama sekali tak menyangka bila hari ini tanggal 12 September, Allah SWT memanggilmu.

Berkata tangan kita

Tentang apa yang dilakukannya

Berkata kaki kita

Kemana saja dia melangkahnya

Tidak tahu kita

Bila harinya

Tanggung jawab tiba

Mas Kimpling, kisah pertemanan kita terlalu panjang kuceritakan satu per satu. Aku mengenalmu tak lama setelah aku bergabung ke Jawa Pos Radar Jogja tahun 2000.

Masih ingat tentang kegigihanmu bersama mas Eddy Poerjanto dan Mas Danang Wibowo melahirkan Kabare Jogja. Majalah yang kemudian semakin dikenal dan terkenal pasca perhalatan Jogja Never Ending Asia pada tahun 2002.

BERITA LAIN: 91 Pedagang TM2 Setuju Relokasi, Berterimakasih Dapat Tempat Gratis di Lokasi Strategis

Tatkalah engkau dipercaya mengelola Royal Garden Resto, engkau juga memberi kabar. Mengundangku datang ke kantor. Lalu bicara apa saja yang positif dan inspiratif. Terutama soal ekonomi dan hiburan.

Waktu terus berjalan. Saat aku sakit vertigo tahun 2004, engkau juga berikhtiar membuatku sehat. Di rumahmu di Jalan Bausasran, engkau terapi aku, mas.  Engkau sisihkan waktu seminggu 2 kali untuk membantu kesembuhanku.

Mas Kimpling, engkau orang baik mas. Sangat baik. Mas, aku menulis kisah bersamamu ini dengan menangis.

Saat terjadi gempa bumi Mei 2006, engkau juga mengajakku terlibat dalam program kemanusiaan. Aku menjadi saksi, begitu tinggi kepedulianmu terhadap kemanusiaan.

BERITA LAIN: Sesuatu Banget, Menyimak Gendhing Sekaten sambil Menikmati Nasi Kuning

Rabbana

Tangan kami

Kaki kami

Mulut kami

Mata hati kami

Luruskanlah

Kukuhkanlah

Di jalan cahaya

Sempurna

Kita nyaris tak pernah berhenti berkomunikasi meski dimakan waktu. Selalu kontak meski hanya menanyakan kabar masing-masing.

Tahun 2010, engkau mengundangku di Jogja Gallery. Aku kaget. Tak percaya saat engkau menyatakan keinginanmu akan maju pada pemilihan walikota Yogyakarta 2011 -2016.

Hingga akhirnya, engkau deklarasi sebagai calon walikota perseorangan bersama mas Achmad Charis Zubair sebagai wakil walikota di Angkringan JAC Sompilan, Ngasem sekitar Maret 2011.

BERITA LAIN: Kinahrejo dan Kaliadem Masa Lalu, jadi Ingat Saat Duduk Dekat Api Unggun di Malam Hari

Kekalahanmu tak menyurutkan semangatmu untuk membangun Yogyakarta. Hidupmu terus kreatif. Pada tahun 2015, engkau  menggarap Kampayo  di XT Square tahun 2015.

Aku tetap “mengikutimu”.  Saat engkau menjadi  Direktur Utama Java Connections Art Management di Bandara YIA pada tahun 2021, kita juga berkomunikasi meski tak intens.  Saya bersama sejumlah teman-teman jurnalis sempat bertamu di ruang kerjamu.

Saat perhelatan pemilu 2024, kita sempat bertemu beberapa kali di beberapa tempat di Kota Yogyakarta.  Lalu, menjelang pilkada Kota Yogyakarta, kita sempat diskusi.

Karena namamu sempat akan dijagokan sebagai calon walikota Yogyakarta.  Juga,  hampir diusung menjadi  pendamping mas Afnan Hadikusumo.

Terakhir, saya dan mas Sinarbiyat bertemu dirimu di Hanoman Cafe Jalan Mas Suharto. Engkau didampingi Mbak Arum. Lalu, malam itu bergeser di Poenokawan menemui mas Afnan.

BERITA LAIN: Dukung Kemenangan Afnan-Singgih, Relawan Dirikan Posko di 45 Kelurahan

Engkau mengatakan akan menyiapkan acara terbaik setelah mas Afnan resmi ditetapkan menjadi calon walikota.

Mas, kini engkau telah tiada. Sampai detik ini, aku masih tak percaya dengan kepergianmu. Terimakasih untuk pertemanan yang indah, mas. Aku menjadi saksi atas kebaikan hatimu.

Mohon karunia

Kepada kami

HambaMu yang hina

Sugeng tindak, mas Kimpling. Husnul khotimah. (*)