Kronika

Sebelum Meninggal, Kimpling Sempat Sampaikan Pesan kepada Afnan Hadikusumo, Apa Isinya?

323
×

Sebelum Meninggal, Kimpling Sempat Sampaikan Pesan kepada Afnan Hadikusumo, Apa Isinya?

Sebarkan artikel ini
MENUJU KEHARIBAAN ALLAH SWT: Ratusan takziah menghantar kepergian Indro "Kimpling" Suseno. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Sebelum meninggalkan dunia, Indro “Kimpling” Suseno sempat menyampaikan pesan  kepada calon walikota Yogyakarta, Afnan Hadikusumo.

Pesan tersebut berupa voicenote yang disampaikan kepada jurnalis ZonaJogja.Com, Azam Sauki Adham. Apa isinya?

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Kimpling, begitu sering disapa, memberi masukan kepada Afnan Hadikusumo bila diberi amanah masyarakat menjadi orang nomor satu di Kota Yogyakarta.

“Bila Allah SWT, insyaallah menghendaki mas Afnan jadi walikota, saya titip beberapa pesan sekaligus harapan,” ujar pria berkacama yang menjadi Direktur Utama Java Connections Art Management di Bandara YIA hingga menghembuskan nafas terakhir, 12 September lalu.

BERITA LAIN: Seniman dan Tokoh Masyarakat Deklarasi Relawan 45, Siap Galang Suara untuk Memenangkan Afnan-Singgih

 

 

 

Dengan suara khas, Kimpling mengungkapkan potensi Kota Yogyakarta dari aspek ekonomi.

Antara lain, setiap tahun selalu didatangi penduduk dari kota lain. Mereka adalah siswa dan mahasiswa yang melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi di Kota Yogyakarta.

Mulai SMA, SMK hingga perguruan tinggi. Bahkan, juga ada anak SD atau SMP yang sekolah di Kota Yogyakarta karena mengikuti dinas kerja orang tua.

Jumlahnya mencapai ribuan, bahkan puluhan ribu setiap tahun. Dari gambaran ini, Kimpling ingin mengatakan Kota Yogyakarta  memiliki alumni yang jumlahnya terus bertambah setiap tahun.

Angkanya  tidak hanya ratusan ribu. Bisa jutaan atau puluhan juta orang yang kini kembali ke kampung halaman atau tinggal di berbagai daerah di Indonesia.

BERITA LAIN: Dapat 7 Medali Emas, Tapak Suci Putera Muhammadiyah Berjaya di PON 2024

“Mereka adalah para alumni Yogyakarta. Ini potensi yang sebenarnya bisa dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kimpling.

Para alumni Kota Yogyakarta ada yang menjadi pejabat, orang penting, pengusaha sukses, atau profesi lain. Mereka  ada yang menentukan kebijakan, ada yang menjadi sosok berpengaruh.

Lantas, untuk apa? Kimpling mengatakan, perlunya pendataan para alumni Kota Yogyakarta dari tahun ke tahun.

“Ini seperti pekerjaan konyol. Tapi, sebenarnya banyak manfaatnya untuk pembangunan,” kata Kimpling.

Para alumni dihubungi. Mempertemukan mereka ikut memberi atensi terhadap kota yang pernah ditinggali.

BERITA LAIN: Pertama di Yogyakarta, Push Bike Digelar di Hotel, Peserta Mbludak

Diskusi tentang ide dan gagasan mensejahterakan masyarakat lewat program-program nyata yang berkesinambungan.

Misalnya program pemberdayaan UMKM dan optimalisasi industri kreatif.

“Keren banget kalau para alumni bersedia dilibatkan untuk bisa bersama-sama menggarap UMKM, termasuk industri kreatif, event dan pariwisita,” kata Kimpling.

Ke depan, para birokrat Pemkot Yogyakarta harus lebih intens mendatangi para pelaku UMKM.

“Tapi, bukan menanyakan soal mengapa belum bayar pajak atau mengulik persyaratan IMB,” katanya berkelakar.

BERITA LAIN: Mas Kimpling, Panjenengan Orang Baik, Aku Sedih Kehilanganmu..

Pejabat Pemkot Yogyakarta harus semakin peka dan beradab. Lebih mengedepankan fungsinya sebagai pengayom masyarakat.

Mulai mendampingi, ngopeni, memberi fasilitas, dan ngaruhke. Kimpling berharap duet Afnan-Singgih bisa mengatasi masalah ketimpangan sosial yang tersembunyi.

Yakni, masih ada warga Kota Yogyakarta yang miskin. Mereka perlu diatensi secara khusus agar hidup  menjadi sejahtera, bahagia dan tentram. (*)