Hiburan

Gebyar Musik Istimewa Tutup Kegiatan Peringatan 12 Tahun UUK DIY, Alun-Alun Wates jadi Lautan Manusia

181
×

Gebyar Musik Istimewa Tutup Kegiatan Peringatan 12 Tahun UUK DIY, Alun-Alun Wates jadi Lautan Manusia

Sebarkan artikel ini
LAUTAN MANUSIA: Masyarakat Kulon Progo dan sekitarnya menyaksikan Gebyar Musik Istimewa di Alun-alun Wates pada Kamis (12/9/2024) malam. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Ribuan orang menyaksikan Gebyar Musik Istimewa di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Kamis (12/9/2024) malam.

Acara ini menandai penutupan seluruh kegiatan memperingati 12 tahun Undang Undang Keistimewaan (UUK) DIY.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Masyarakat berduyun-duyun sejak pukul 19.00. Mereka  yang datang tak hanya dari Kulon Progo. Puluhan, bahkan ratusan  penonton datang dari wilayah Jawa Tengah.

Warga dari berbagai usia langsung duduk di alun-alun, menyebar di depan panggung utama yang megah.

Di sebelah panggung utama terdapat dua panggung berukuran lebih kecil untuk pengisi musik.

Sementara di pinggiran alun-alun terdapat 26 stand yang menjual produk UMKM dari Kabupaten Kulon Progo.

BERITA LAIN: Mas Kimpling, Panjenengan Orang Baik, Aku Sedih Kehilanganmu..

ENERJIK: Penampilan penari dari Sanggar Angin Angin Yogyakarta, (istimewa)

Saat pembaca acara Alit Jabang Bayi mengumumkan acara segera dimulai, para penonton yang masih berada di luar alun-alun bergegas menuju lokasi acara.

Di jalan, polisi sibuk mengatur ribuan sepeda motor dan mobil pribadi yang sama-sama bergerak mendekati kawasan Alun-alun Wates.

Alun-alun Wates  menjadi  lautan manusia. Mereka  menyaksikan pentas Gebyar Musik Istimewa yang digelar pukul 20.00 hingga 24.00.

Gebyar Musik Istimewa merupakan event yang digarap Paniradya Kaistimewaan bersama Dinas Pariwisata Kulon Progo. Acara ini didukung Dana Keistimewaan 2024.

Pentas dibuka penampilan Orkes Wedang Uwoh Polwan Polres Kulonprogo. Mereka mengenakan seragam yang dihias dengan aksesoris.

BERITA LAIN: Datangi Kemantren Gondokusuman, Delegasi Malaysia Belajar Reproduksi Remaja

MUSIK KREATIF: Orkes Wedang Uwoh Polwan Polres Kulonprogo membuka Gebyar Musik Istimewa. (istimewa)

Memakai topi lapangan warna warni, puluhan polisi wanita  menyuguhkan perpaduan musik gamelan, perkusi dan kulintang.

Dilanjutkan pemutaran video rangkaian kegiatan peringatan Undang Undang Keistimewaan di Kulon Progo, Bantul, Sleman, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta.

Suasana semakin meriah saat penampilan tiga penyaji terbaik Lomba Kreativitas Tari Keistimewaan. Yakni, Sanggar Sekar Jayashree dari Sleman, Sanggar Angin Angin (Yogyakarta), dan Sanggar Langit Alang (Kulon Progo).

Tiga penyaji terbaik lomba kreativitas tari keistimewaan. Sanggar Sekar Jayashree (sleman), Sanggar Angin Angin (Yogyakarta), Sangat Langit Alang Alang (Kulon progo)

Penjabat Bupati Kulon Progo, Sri Nurkyatsiwi dalam sambutannya mengatakan UUK DIY telah menjadi inspirasi, dan mengisi pembangunan di Kulon Progo.

BERITA LAIN: UAD Gelontorkan Beasiswa Rp 12 Miliar, Mahasiswa Baru Ikuti Program Pengenalan Kampus

PEMENANG: Penjabat Bupati Kulon Progo, Sri Nurkyatsiwi didampingi Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho menyerahkan pemenang Lomba Kreativitas Tari Keistimewaan. (istimewa)

“Karena itu, kami ingin menyampaikan terimakasih kepada Bapak Gubernur DIY melalui Paniradya Kasitimewan yang telah mempercayakan kepada kami untuk mengelola Dana Keistimewaan,” kata Siwi.

Siwi menyatakan, UUK DIY telah memiliki makna  bagi pembangunan di DIY. Antara lain membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan UUK DIY yang terbukti memberi manfaat bagi masyarakat.

“Tak ada gunanya Danais bila tidak ada partisipasi masyarakat. Mari bersama-sama membangun Kulon Progo menjadi lebih baik, bermartabat dan berbudaya,” ajaknya.

Acara berikutnya sajian Gendhing Keistimewaan yang menampilkan tiga  finalis. Yakni  Mahasiswa Cinta Karawitan (MCK) dari Bantul, Pawirakarta (Yogyakarta) dan Cahyo Pepajar (Sleman).

BERITA LAIN: 91 Pedagang TM2 Setuju Relokasi, Berterimakasih Dapat Tempat Gratis di Lokasi Strategis

BIUS PENONTON: Penampilan NdarBoy di akhir pentas yang menyihir penonton. Tampak Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito ikut bernyanyi di panggung. (istimewa)

Hasilnya, Terbaik 1 diraih MCK, Pawiakarta (Terbaik 2), dan Cahyo Pepajar meraih Terbaik 3.

Jam hampir menunjukkan pukul 23.00. Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho menutup seluruh rangkaian kegiatan peringatan 12 tahun Undang Undang Keistimewaan DIY.

Tapi, masyarakat tetap tak beranjak dari  alun-alun. Bahkan, penonton terus berdatangan. Ya, mereka menunggu penampilan NdarBoy sebagai bintang tamu.

Penonotn tepuk tangan saat vokalis NdarBoy, Helarius Daru Indrajaya tampil di panggung. Daru yang memakai kaos abu-abu dengan warna jins ini membuka perjumpaan dengan fans lewat tembang berjudul Pamer Bojo.

Lalu,Wong Sepele, Pray Layar, Mendung Tanpo Udan dan Rungkad. Setelah hampir satu jam manggung, NdarBoy memungkasi pertemuan dengan lagu berjudul Koyo Jogja Istimewa. (*)