Zona Jogja.Com – Malam ini adalah hari kedua gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogowilogo berada di pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
Kyai Gunturmadu ditempatkan di pagongan selatan, sedangkan Kyai Nogowilogo di pagongan utara.
Hingga 15 September mendatang, masyarakat dapat mendengarkan alunan gendhing Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogowilogo.
Gendhing yang ditabuh sebanyak 21 judul atau lebih. Sebagai pembuka ditabuh gamelan yang melantunkan gendhing Wirangrong.
Kedua gamelan yang telah berusia ratusan tahun ini dibunyikan selama tujuh hari berturut-turut secara bergantian.
BERITA LAIN: Haedar Nashir Mengaku Senang, Muhammadiyah Bersinergi dengan 8 Parpol Pengusung Afnan Hadikusumo -Singgih Raharjo
Sebelumnya, ratusan orang menyaksikan Miyos Gongso Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogowilogo.
Upacara menandai dimulainya tradisi sekaten Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini dilaksanakan Senin (9/9/2024) malam.
Selama tujuh hari, masyarakat yang datang ke pelataran Masjid Gedhe Kauman juga dapat menikmati berbagai kuliner tradisional.
Ada nasi kuning khas sekatenan, wedang ronde, bakmi Jawa, dan telur merah. (*)