tutup
Kronika

2 Pj Bupati dan 9 Perusahaan di DIY Terima Penghargaan Siddhakarya

347
×

2 Pj Bupati dan 9 Perusahaan di DIY Terima Penghargaan Siddhakarya

Sebarkan artikel ini
SIDDHAKARYA 2024: Gubernur Sultan HB X berpose bersama penerima anugerah penghargaan Siddhakarya 2024. (ahmad kurniawan/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com Enam perusahaan memperoleh penghargaan Siddhakarya 2024 Kategori “Unggul”.

Siapa saja? Yakni, RS Islam Yogyakarta PDHI, PT Umat Mandiri Berkemajuan, CV Cariza Khansa Pratama, CV Estetika Indonesia, CV Rumah Mesin dan Weeka Sejahtera Group.

Sedangkan Kategori “Berkembang”  diberikan kepada  PT Saliman Riyanto Raharjo, PT Eagle Glove Indonesia dan Royal Palm Resto and Coffee.

Pemda DIY juga  memberi penghargaan kepada  pembina daerah  yang telah berkontribusi peningkatan produktivitas di berbagai sektor. Yakni, Penjabat Bupati Sleman dan Penjabat Bupati Bantul.

Gubernur Sultan HB X memberikan penghargaan kepada penjabat bupati dan owner perusahaan di Hotel Royal Ambarrukmo, hari ini (28/10/2024).

BERITA LAIN: Ratusan Pesilat Tapak Suci Muhammadiyah Kumpul di Museum Diponegoro, Latihan Bersama Pendekar

Sultan berharap penghargaan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Penjabat kepala daerah juga bisa terus mengimplementasikan inovasi, efisiensi dan peningkatan kerja di wilayah masing-masing.

“Produktivitas yang tinggi akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kinerja dunia usaha. Pertumbuhan ini juga  berdampak terhadap penciptaan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” beber Gubernur.

Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi menyebutkan, semula terdapat 34 perusahaan yang masuk nominasi.

Setelah diseleksi melalui sistem manajemen peningkatan produktivitas, menyisakan enam perusahan.

BERITA LAIN: RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Inisiasi Ikadia, Gagal Ginjal Bukan Gagal Hidup

Aria menegaskan, Pemda DIY memiliki komitmen terhadap pengembangan kebijakan.

Memihak peningkatan produktivitas. Antara lain  melalui dukungan terhadap program revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.

Dukungan tersebut berupa pembentukan Tim Koordinasi Vokasi DIY yang diketuai Sekda DIY.

“Tujuannya meningkatkan akses, mutu dan relevansi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja melalui penguatan sinergi antar pemangku kepentingan,” jelas Aria. (*)