Kampus

UAD Wisuda 2.343 Orang, 1.415 Lulusan Raih Predikat Cumlaude

120
×

UAD Wisuda 2.343 Orang, 1.415 Lulusan Raih Predikat Cumlaude

Sebarkan artikel ini
WISUDA UAD: Kali ini, sebanyak 2.343 orang diwisuda. Terdiri 2.135 lulusan sarjana, sarjana terapan (20), magister (186), dan 2 lulusan doktor. Dari jumlah itu, 1.415 lulus dengan predikat cumlaude. (Humas UAD)

ZonaJogja.Com – Rektor Univesitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Prof Dr Muchlas MT menyatakan terus meningkatkan layanan kepada mahasiswa.

Salah satu tujuannya agar mahasiswa bisa lulus tepat waktu.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

“Kami berharap wisudawan memiliki kebanggaan yang tinggi menjadi alumnus UAD,” kata Prof Muchlas pada  Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, dan Doktor Periode I Tahun Akademik 2024/2025 di Jogja Expo Center (9/11/2024).

Juga dilakukan wisuda secara daring yang diikuti mahasiswa dari luar negeri.  Acara wisuda dihadiri Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Ir H Azman Latief, dan Bendahara PWM DIY, Abdul Latief Baedhowi SAg.

BERITA LAIN: Kasultanan Yogyakarta Gugat PT KAI Seribu Rupiah, Ajak Tertib Administrasi

Kali ini, sebanyak 2.343 orang diwisuda. Terdiri 2.135 lulusan sarjana, sarjana terapan (20), magister (186), dan 2 lulusan doktor.

Dari jumlah itu, 1.415 lulus dengan predikat cumlaude.  Tahun ini, kali pertama UAD mewisuda lulusan Program Doktor Farmasi.

Muchlas mengatakan, UAD saat ini menempati peringkat ketiga PTS se-Indonesia, dan peringkat pertama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di webometrics.

Kepada  wisudawan, Muchlas berpesan pentingnya keterampilan adaptasi dan soft skills di era Industri 5.0 berbasis pendekatan human-centric.

BERITA LAIN: Afnan-Singgih Unggul pada Survei IPDA, Begini Harapan Warga Kota Yogyakarta

Pentingnya personal branding dan integritas moral sebagai lulusan UAD yang menjunjung nilai Al Islam, serta tiga nilai utama UAD. Yakni,  inovatif, profesional, dan dedikatif.

“Saya mengucapkan selamat atas pencapaian terakhir dalam perjuangan akademik yang merupakan hasil kerja yang keras penuh dengan dedikasi,” ujar Muchlas. (*)