Jakarta, ZonaJogja.Com – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”, BEI: BDMN), hari ini mengumumkan kinerja keuangan dan operasional periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2025.
Anggota MUFG, grup jasa keuangan globa ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih periode berjalan konsolidasian sebesar 21persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,8 triliun.
Pertumbuhan profitabilitas ini ditopang penurunan konsisten pada biaya kredit, bersamaan pertumbuhan yang sehat pada pemberian pinjaman dan penghimpunan dana.
Direktur Utama Danamon, Daisu Ejima mengungkapkan, kinerja bisnis yang positif merupakan hasil komitmen Danamon membangun bisnis dengan pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan, implementasi tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang baik, serta selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian.
BERITA LAIN: Inilah Masjid Tertua di Indonesia, Dibangun Tahun 1288 Masehi
Melalui strategi tumbuh bersama sebagai Satu Grup Finansial, Danamon berupaya menjadi penyedia solusi finansial terbaik bagi nasabah.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan, kesetiaan, dan dukungan nasabah, mitra, pemegang saham, regulator, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan,” kata Daisu kepada wartawan di Jakarta.
Dalam aspek intermediasi per 30 September 2025, Danamon mencatatkan total kredit dan trade finance1 konsolidasian sebesar Rp 196,2 triliun atau tumbuh 5 persen year-on-year.
Pertumbuhan total kredit dan trade finance ditopang pertumbuhan 9 persen pada kredit lini bisnis enterprise banking and financial institution. Lalu, 12 persen pada lini bisnis consumer banking, beserta pertumbuhan 6 persen pada kredit lini bisnis SME banking.
Pada sisi penghimpunan dana, total simpanan pihak ketiga yang dihimpun konsolidasian sebesar Rp 170,3 triliun, tumbuh 14 persen year-on-year. Dari jumlah tersebut, jumlah pendanaan granular2 yang dihimpun tumbuh sebesar 4 persen year-on-year.
Capaian Kinerja Operasional yang Positif
Pada ekosistem otomotif, kolaborasi Danamon bersama Adira Finance menghasilkan pembiayaan sinergis sebesar Rp 1,5 triliun, meningkat 57 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan tersebut ditopang beragam inisiatif yang dihadirkan Danamon dan Adira Finance. Antara lain, rangkaian acara customer gathering dan juga test drive di berbagai wilayah, serta program bunga spesial dalam rangka ulang tahun ke-69 Danamon.
Danamon juga mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan di ekosistem haji dan umrah. Per 30 September 2025, penghimpunan dana Unit Usaha Syariah Danamon untuk haji dan umrah mencatatkan peningkatan sebesar 109 persen year-on-year, dengan peningkatan jumlah rekening sebesar 52 persen year-on-year yang didominasi oleh haji reguler.
Danamon juga bekerja sama dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menjadi mitra perbankan eksklusif dalam sistem digital Muhammadiyah melalui platform Satu Data Muhammadiyah (SatuMU).
BERITA LAIN: Kasus Kecelakaan Kerja di Indonesia Tembus 2.500 Orang per Hari
Ekosistem digital Muhammadiyah yang mencakup jutaan anggota serta jaringan struktur organisasi dari 35 pimpinan wilayah hingga lebih dari 14.000 pimpinan ranting se -Indonesia.
Sementara 1 Oktober lalu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), anak perusahaan Danamon, secara resmi menerima penggabungan dari PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance), setelah sebelumnya memperoleh persetujuan dari pemegang saham kedua perusahaan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penggabungan usaha ini menjadi tonggak bersejarah memperkuat posisi Adira Finance sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia. (*)








