BANTUL – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) modifikasi mobil operasional kampus menjadi kendaraan ambulans. Inilah yang dilakukan UMBY menyikapi pandemi virus corona yang belum juga selesai sampai hari ini.
Penyediaan kendaraan ambulans mempercepat penanganan warga yang terkena COVID-19. Juga sebagai kendaraan membawa jenazah pasien COVID-19 ke lokasi pemakaman.
“UMBY terus hadir di masyarakat. Mengambil peran. Karena faktanya sampai hari ini, wabah COVID-19 belum selesai,” kata pengurus Yayayasan Wangsa Manggala, Teguh Wahyudi SE kepada zonajogja.com, hari ini (3/8/2021).
BACA JUGA: Perpanjangan PPKM Bikin Beban UMKM Tambah Berat
Melalui label UMBY Peduli, perguruan tinggi yang didirikan pengusaha H Probosutedjo ini menyediakan mobil ambulans.
Kapanewon Sedayu sebenarnya sudah memiliki ambulans. Namun, milik Puskesmas. Ambulans ini lebih banyak difungsikan bagi warga yang akan melahirkan.
Sementara mobil ambulans yang dilabeli UMBY ini siap melayani masyarakat selama 24 jam.
Mobil ini dipasang sirine di bagian atap. Kursi bagian belakang dilepas, diganti dragbar.
Disediakan tabung oksigen, peralatan P3K dan alat penyemprot disinfektan.
BACA JUGA: Yosi Monceli; Pebisnis yang Sedang Sibuk jadi Relawan Oksigen
Kabag Humas UMBY Widarta SE MM menambahkan, pengoperasian mobil ambulans diserahkan kepada Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kalurahan Argomulyo, Sedayu.
Mobil ini sehari-harinya standby di kediaman Teguh Wahyudi di Dusun Kemusuk. Lokasinya tak jauh dari Kampus I UMBY.
“Penggunaan kendaraan bisa dilakukan sewaktu-waktu. Aksesnya juga mudah,” kata Widarta.
Sopir dan asisten sopir ambulans dipercayakan kepada Sunarto dan Nuri Anang. Keduanya merupakan relawan FPRB Agromulyo yang sudah dibekali keahlian evakuasi pasien COVID-19.
Kamituwo Kalurahan Argomulyo, Totok Riyanto memberi apresiasi terhadap program UMBY Peduli.
Ia berharap kepedulian UMBY menginspirasi yang lain melakukan atensi terhadap aksi kemanusiaan. (aza/asa)