Tutup
Kampus

Mahasiswa UMBY Edukasi Warga yang Takut Divaksin

201
×

Mahasiswa UMBY Edukasi Warga yang Takut Divaksin

Sebarkan artikel ini
BAKTI KEPADA MASYARAKAT: Mahasiswa KKN UMBY melakukan edukasi pentingnya vaksinasi COVID-19. (humas umby)

 

KULON PROGO – Puluhan mahasiswa Kelompok 26 KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mendatangi Desa Sukoreno Pakanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Mahasiswa berjaket biru ini mengedukasi masyarakat RT 12 Pedukuhan Sukoponco mengatasi kecemasan di masa pandemi COVID-19”.

Kegiatan ini bertujuan mengatasi kecemasan masyarakat menghadapi pandemi. Antara lain cemas hendak mengikuti vaksin.

Juga penduduk yang resah dengan informasi hoax yang bertebaran di media sosial.

BACA JUGA: Fakultas Psikologi UGM Buka Layanan Tenang Lapang, Ini adalah Konsultasi Bebas Biaya

Selain itu, Kelompok 26 KKN UMBY juga mengambil peran mensukseskan program vaksinasi.

Mahasiswa menyampaikan pentingnya vaksinasi COVID-19. Kelompok kuliah kerja nyata ini juga memasang baner di sejumlah titik keramaian.

Pesan yang disampaikan mengajak penduduk melakukan vaksinasi. Sedangkan mendukung protokol kesehatan, mahasiswa UMBY menyediakan sarana cuci tangan.

Ditempatkan di PAUD, TK, masjid dan  mushola.

“Agar memudahkan masyarakat yang baru saja pulang dari sawah atau berpergian dari kota dapat mencuci tangan,” terang seorang mahasiswa.

BACA JUGA: Pagi Tadi, Jarak Luncur Awan Panas Tembus 3.500 Meter

Selain mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi, mahasiswa menjembatani petani menjual produk hasil pertanian melalui aplikasi Sepasar.

Aplikasi ini membantu pedagang mencari pelanggan, menjual kepada pembeli serta memasarkan produk hingga  kota se-Indonesia.

Tim relawan diterjunkan mendampingi masyarakat menggunakan aplikasi. Founder aplikasi Sepasar, Awan Santosa SE MSc juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan masyarakat. (nad/asa)