BANTUL – Ada siswa yang belajar lancar tanpa mengalami kesulitan. Tapi, ada pula siswa yang motivasi belajar sangat rendah.
Begitulah yang dialami anak-anak Padukuhan Polaman, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu saat belajar daring pada pandemi COVID-19.
Itulah sebabnya Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMY) mengirim mahasiswa kelompok 8 melaksanakan kuliah kerja nyata di Polaman.
BACA JUGA: Program Teman Belajar di Temanggung Bikin Mahasiswa UMBY Menangis
Di lokasi berjarak sekitar 8 kilometer dari kampus utama UMBY, mahasiswa mendampingi anak-anak yang kesulitan belajar daring.
Sulit belajar karena keterbatasan akses internet, ada pula karena faktor ekonomi dan geografis
Ketua Kelompok 8, Marudut Lumban Raja lantas mengutip tulisan Dimyati dan Mudjiono dalam Wahyu Putri, 2011.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah kondisi siswa dan lingkungan siswa,” kata Lumban.
Artinya, terjadinya pandemi COVID-19 bisa menjadi faktor penghambat motivasi belajar siswa dalam berbagai jenjang pendidikan.
Solusi yang dilakukan mahasiswa adalah melakukan pendampingan. Harapannya, anak-anak memiliki motivasi belajar yang tinggi.
BACA JUGA: Jalani Isoman, Sekda Kota Yogyakarta Kangen Balaikota
“Juga menjaga anak-anak agar tidak stres,” lanjut Lumban.
Bimbingan belajar di Padukuhan Polaman dikawal Dosen Pembimbing Lapangan, Antonius Tri Wibowo SPd Kor Mor.
Dijadwalkan Senin hingga Jumat. Kegiatan bimbingan belajar ini direspon positif oleh warga, khususnya anak-anak.
Anak-anak tidak pernah absen mengikuti bimbingan belajar. Sementara tentornya Diana, Lang, dan Wisnu.
Selain bimbingan belajar untuk anak, kelompok 8 KKN-PPM UMBY juga melaksanakan program kerja lain.
Yakni, pendampingan kegiatan Mina Padi Dusun Polaman. Mahasiswa membantu masyarakat membenahi kegiatan mina padi. Mahasiswa juga ikut menyebar benih ikan.
penyebaran poster mencuci tangan dengan baik dan protokol kesehatan di pos ronda di dusun Polaman, penyebaran poster pengolaan stress (agar dimasa pandemi ini masyarakat dapat mengelola stress dan dapat beraktivitas dengan baik),
Kelompok 8 KKN UMBY juga mengambil peran dalam bidang pangan. Bersama warga, mahasiswa menanam sayuran di lahan milik Dukuh Polaman.
“Kami ingin membantu masyarakat tetap bisa memanfaatkan lahan untuk ketahanan pangan,” kata Lumban.
Sementara program kerja yang wajib dilaksanakan adalah mengajak masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Lalu, membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat. (adv/asa)