YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Kerja sama antarperguruan tinggi telah menjadi keniscayaan pasca Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kerjasama antarperguruan tinggi menjadi wujud prinsip maju bersama menghadapi tantangan.
“Perguruan tinggi harus memiliki banyak mitra sesama PT, lembaga pemerintah atau industri,” kata Rektor Universitas Widya Mataram Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc saat menerima kunjungan Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, 28 Januari lalu.
Rombongan dipimpin Rektor UM Metro Drs Jazim Ahmad MPd. Didampingi Ketua Kantor Urusan Internasional dan Humas UM Metro, Fenny Theresia MPd.
Pertemuan yang juga dihadiri Wakil Rektor Puji Qomariyah MSi ini membicarakan rencana kerjasama antara UM Metro dan UWM untuk merealisasikan kerjasama Program MBKM.
Universitas Muhammadiyah Metro berlokasi di Kota Metro Lampung. Kampus ini memiliki kultur sangat dekat dengan UWM.
UM Metro menduduki pencapaian gemilang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) tentang Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2020.
UM Metro berada pada peringkat pertama kategori Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di pulau Sumatera. Sedangkan skala nasional, UM Metro berada di peringkat ke-96 sekaligus berhasil menempatkan UM Metro berada di klaster ketiga.
Rencana kerjasama didesain dalam rangka melaksanakan Permendikbud 3 Tahun 2020 tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Permendibud membuka peluang sinergi antar perguruan tinggi dalam mengatasi adaptasi kurikulum dan persoalan SDM, serta teknologi pembelajaran,” kata Jazim yang memiliki darah Wates Yogyakarta.
Kerjasama untuk meningkatkan kinerja dan mutu perguruan tinggi, membangun networking, promosi, reputasi, kepercayaan, kontribusi bagi masyarakat dan industri dan membangun kepercayaan diri sivitas akademika.
“Semoga kerjasama yang akan kita rancang adalah wujud implementasi filosofi berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” ujar Edy Suandi.
Usai pertemuan, Jazim beserta rombongan berkelililing di Pendopo Agung nDalem Mangkubumen. Mereka mengagumi bangunan heritage di lingkungan kampus UWM.
Edy Suandi Hamid mengungkapkan, UWM merupakan bangunan cagar budaya, tempat lahirnya Raja Mataram dan lahirnya kampus Universitas Gadjah Mada.
(mkb/asa)