ZonaJogja.Com – Ini kisah seorang ayah dan anak. Adalah Wahidi Setiadi, ayah dari Muhammad Ananda Rahmating Gusti.
Ayah dan anak ini tinggal di Rajabasa, Lampung. Ayahnya sibuk, anaknya juga sibuk mengikuti berbagai kegiatan sekolah.
Akhir pekan kemarin, Wahidi dan anaknya yang disapa Nanda, sepakat terbang ke Yogyakarta.
Di sela-sela persiapan menunaikan ibadah haji, Wahidi menyempatkan diri menemani Nanda ke Yogyakarta.
Sementara, Nuning Nurcahyani, isteri Wahidi, tidak bisa menyertai suami dan anaknya ke Yogyakarta karena kesibukan sebagai pengajar di Universitas Lampung.
BERITA LAIN: ARJB Gelar Diskusi Terbatas, Bedah Situasi Pasca Putusan MK
Ada urusan yang harus diselesaikan di Yogyakarta. Pasalnya, Nanda baru saja menyandang sebutan sebagai calon mahasiswa Teknik Geologi UGM.
Ia diterima di UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Setiba di Yogyakarta ada Sabtu (4/5/2024) pagi, keduanya langsung istirahat sebentar di salah satu hotel di kawasan Sagan, Jalan Jenderal Sudirman.
Satu jam kemudian, Wahidi dan Nanda keluar masuk di perkampungan yang berdekatan dengan kampus UGM.
BERITA LAIN: Afnan Hadikusumo: UU Cipta Kerja Mempersempit Kewenangan Daerah
Mereka mencari tempat kos untuk Nanda sejak Sabtu siang hingga sore hari. Dijadwalkan, Nanda mulai kuliah pada Agustus mendatang.
“Belum ada keputusan. Tapi, sudah ada gambaran tempat mana yang akan dipilih,” kata Wahidi.
Sore hari, ayah dan anak ini kembali ke hotel. Pada malam Minggu, Wahidi mengenalkan tempat-tempat di Yogyakarta.
Mulai toko buku, tempat keperluan sarana kuliah, hingga sejumlah warung kuliner.
Wahidi mengaku masih ingat tempat-tempat kuliner legenda di Yogyakarta. Maklumlah, ia adalah alumnus Fisipol UGM.
BERITA LAIN: Bantu Atasi Sampah di Yogyakarta, Maybank Indonesia Kerahkan Lalat Tentara Hitam
Sementara Nuning, isterinya, juga alumni Fakultas Biologi UGM. Sebelum kembali ke hotel, Wahidi dan Nanda menyempatkan diri mencicipi menu bakmi goreng di Jalan KHA Dahlan.
Sekitar pukul 21.00, keduanya kembali ke hotel. Pada Minggu pagi, Wahidi dan Nanda kembali ke Lampung menggunakan pesawat terbang.
Berangkat dari Bandara Yogyakarta Indonesia Airport (YIA) Kulon Progo menuju Bandara Internasional Radin Inten II Bandar Lampung. (*)