Tutup
Headline

Bantu Atasi Sampah di Yogyakarta, Maybank Indonesia Kerahkan Lalat Tentara Hitam

247
×

Bantu Atasi Sampah di Yogyakarta, Maybank Indonesia Kerahkan Lalat Tentara Hitam

Sebarkan artikel ini
MAYBANK INDONESIA PEDULI: Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat meresmikan fasilitas pengelolaan sampah organik. (istimewa)

ZonaJogja.Com – PT Bank Maybank Indonesia Tbk  meresmikan fasilitas pengelolaan sampah organik dengan teknologi bio-conversion yang memanfaatkan black soldier fly (BSF) atau lalat tentara hitam.

Peresmian  dilaksanakan bertepatan  penyelenggaraan event Maybank Cycling Series Il Festino 2024 di Yogyakarta, hari ini (4/5/2024).

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Acara peresmian diselenggarakan di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Desa Petung, Bantul.

Dihadiri  Pembina Yayasan Maybank Indonesia dan Board of Trustees Member Maybank Foundation, Budhi Dyah Sitawati; Direktur Operasional Maybank Indonesia Widya Permana.

BERITA LAIN: MCorp dan Fakultas Pertanian UGM Kerjasama Buka Program DBA, Satu-Satunya di Indonesia

Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih; Chief of Partnership BenihBaik.com, Al Greeny; Pengawas Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Yogyakarta, Iwan Kurniawan;  Camat Kapanewon Kasihan, Subarta SSos MSi; Lurah Kelurahan Bangunjiwo, H Parja ST MSi; dan peserta Maybank Cycling Series Il Festino 2024.

Fasilitas pengelolaan sampah organik berbasis BSF ini akan mensirkulasikan limbah organik menjadi produk turunan untuk dimanfaatkan  dengan proyeksi kapasitas 500 kilogram per hari secara bertahap.

Maybank Indonesia melalui kegiatan CSR, menjalin kerjasama dengan BenihBaik.com. Yakin, menginisiasi program Eco-Village menuju Yogyakarta asri dan bersih untuk pengelolaan sampah organik secara komprehensif.

Program Eco-Village meliputi pembangunan fasilitas black soldier fly  atau rumah produksi maggot , serta penanaman bibit pohon bernilai ekonomi.

BERITA LAIN: Didukung Danais Rp 10,36 Miliar, 58 Titik di DIY jadi Lumbung Mataraman

TANAM POHON: Penanaman bibit pohon mendukung Daerah Istimewa Yogyakarta bersih dan sehat. (istimewa)

Pengelolaan fasilitas sampah organik berbasis black soldier fly  melibatkan masyarakat dan komunitas, sehingga dampak ekonomi yang dihasilkan menjadi lebih optimal.

“Program ini akan menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan  masyarakat dalam skema bank sampah,”  kata Direktur Operasional Maybank Indonesia, Widya Permana.

Widya mengatakan dukungan pengelolaan sampah merupakan  upaya Maybank Indonesia memperkuat hubungan berkesimbungan dan berkelanjutan dengan komunitas, lingkungan, dan para pemangku kepentingan tingkat lokal maupun global.

Juga mewujudkan strategi prioritas Maybank Group, M25+. Yakni, menjadi pemimpin di bidang lingkungan, sosial dan tata kelola LST) di ASEAN.

BERITA LAIN: Sambut Pilkada Bantul 2024, Politisi Partai Ummat Temui Aryo Winoto

Pendiri BenihBaik.com, Andy F Noya mengungkapkan, CSR yang dilakukan saat ini merupakan upaya berkelanjutan memenuhi prinsip LST dalam jangka panjang.

“Sehingga penanganan sampah tidak hanya memberi dampak positif pada lingkungan. Tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dan komunitas yang terlibat,” ujar Andy.

Selanjutnya, dapat mengkonversi sisa makanan dan sampah organik menjadi kasgot yang dapat dijual sebagai kompos maupun pakan protein bagi ternak dan pupuk organik.

Andy optimistis, penerapan budidaya maggot berbasis pemberdayaan komunitas ini mampu menyelesaikan masalah sampah dari hulu. (*)