BANTUL, ZonaJogja.Com – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).
Pada KKN-PPM Angkatan ke-41, UMBY menyebar 1.012 mahasiswa.
Penyebaran mahasiswa dibagi 4 kategori. Sebanyak 57 kelompok KKN Reguler ditempatkan di Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah.
Sebanyak 19 kelompok KKN Mandiri didrop di UMKM dan Desa Wisata. Lalu, 4 kelompok KKN Penugasan Khusus yang bertugas di Kelompok Binaan Difabel dan Badan Usaha Milik Desa.
Sementara 17 kelompok KKN Tematik bertugas di pasar tradisional di Kota Yogyakarta.
Rektor UMBY, Dr Agus Slamet STP MP berharap, mahasiswa dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Yakni dengan cara mencari akar permasalahan dan memberi solusi mengatasi masalah,” kata Agus.
BACA JUGA:
- Guru Besar Sejarah Sebut ASN di DIY Bisa Kuliah di Magister Hukum UWM, Mengapa ?
- Inilah Wanita di Balik Ketenaran LaPatate, Siapa Dia?
- Sultan akan Tata Pantai Depok, Minta Pengelola Bikin Draf Pembangunan Kawasan
Kepala Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (P3MK) UMBY, Awan Santosa SE MSc berpesan mahasiswa bisa membangun semangat.
“Dan, menjaga sikap agar banyak inovasi, trobosan dan program alternatif di lokasi KKN,” ajaknya.
Koordinator KKN-PPM UMBY, Luky Kurniawan SPd MPd meminta mahasiswa dalam menyusun program KKN dikembangkan berbasis analisis kebutuhan.
Caranya dengan melihat problematika dan potensi masing-masing lokasi.
“Sehingga masyarakat akan antusias mengikuti kegiatan KKN karena merasa membutuhkan,” ujarnya.
Peserta KKN juga bisa mengembangkan model pemberdayaan masyarakat sesuai kondisi dan potensi masyarakat.
(naz)