Tutup
Profil

Totok Sudarto, Anggota Dewan Pendidikan DIY yang Konsisten Mengabdi

374
×

Totok Sudarto, Anggota Dewan Pendidikan DIY yang Konsisten Mengabdi

Sebarkan artikel ini
MENGABDI DAN MELAYANI: Totok Sudarto bersama Iriani, isterinya. (dok. pribadi)

BANTUL, ZonaJogja.Com – Gubernur Sultan HB X baru saja melantik anggota Dewan Pendidikan DIY.

Salah satu anggota Dewan Pendidikan yang disalami Sultan  adalah Drs H Totok Sudarto MPd.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Siapa Totok? Pria yang supel ini adalah penduduk asli Kabupaten Bantul. Lahir di Kota Geplak, 15 Mei 1959.

Tinggal di Terong, Dlingo, dusun yang jauh dari keramaian kota. Namun, Totok bukan pria sembarangan.

Jiwa kepemimpinan Totok sudah muncul sejak berusia muda. Ia juga gemar membaca.

“Buku itu jendela dunia. Jadi kalau mau melihat dunia, ya harus baca. Termasuk buku agama dan pengetahuan ” kata Totok.

Itulah sebabnya, Totok memilih menjadi guru setelah mendapatkan gelar sarjana.

Kali pertama menjadi guru tahun 1978. Lalu naik peringkat menjadi kepala sekolah tahun 1995.

Sejak itu, perjalanan karir suami Hj Iriani Tripuji Astuti ini lancar jaya. Menduduki sederet jabatan.

Mulai pengawas sekolah, kepala seksi,  kepala sub dinas, kepala bidang dan menjadi kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul tahun 2013.

Prestasi kerja menghantar ayah dari Melia Wyansiwi dan Hanzha Wyansunu ini menjadi Asisten Bidang Kesejahteraan Pemkab Bantul pada tahun 2017.

Dilanjutkan menjadi Pejabat Sekda Bantul tahun 2018.  Setelah pensiun, nama Totok Sudarto muncul sebagai calon wakil bupati, mendampingi incumbent Drs Suharsono.


BACA JUGA:


KANORAGAN: Totok Sudarto aktif dalam kegiatan Tapak Suci Muhammadiyah. (dok. pribadi)

Namun, Suharsono dan Totok kalah setelah bertanding dengan pasangan Abdul Halim Muslich dan Joko Purnomo.

“Dalam politik, kalah dan menang itu biasa. Saya bersyukur dengan hidup yang telah saya jalani,” kata pria yang memiliki motto hidup: beribadah dan berjuang.

Sejak itu, Totok meninggalkan dunia politik. Ia mengabdikan hidupnya untuk mengajar dan mengisi pengajian.

Singkat cerita. Kemarin, Totok dilantik menjadi anggota Dewan Pendidikan DIY periode 2022 -2027.

“Saya berterimakasih diberi kesempatan mengabdikan hidup untuk duni pendidikan,” ujarnya.

Totok mengatakan akan bersama anggota yang lain untuk mewujudkan harapan Gubernur Sultan HB X.

Mulai memetakan masalah-masalah pendidikan, membuat skala perioritas hingga melahirkan generasi penerus yang cemerlang.

Totok juga akan mengoptimalkan perannya untuk menganalisis, menelaah keluhan, saran, kritik dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan.

“Semoga apa yang saya lakukan di Dewan Pendidikan bisa memberi sumbasih bagi kemajuan pendidikan di DIY,” kata Totok.

(aza)