SLEMAN, ZonaJogja.Com – Intelektual yang lulus dari perguruan tinggi dikategorikan sukses bila dapat mensinergikan ilmu pengetahuan dengan problem sosial di masyarakat
Rektor Universitas Widya Mataram (UWM), Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc mengatakan, langkah besar lulusan perguruan tinggi adalah melengkapi ilmu pengetahuan dengan mengaplikasikan kemampuan diri.
“Dengan cara bersinergi kolaborasi dalam tim melalui komunikasi yang baik, dan membiasakan diri berpikir kritis, logis, rasional, dan menjadi problem solver,” kata Edy pada acara wisuda UWM periode ke-61 di Kampus Terpadu, Jalan Tatabumi Selatan, Banyuraden, Gamping, Sleman, akhir pekan lalu
Edy meminta lulusan perguruan tinggi jangan berhenti menggagas ide-ide baru saat berinteraksi dengan masyarakat.
BACA JUGA: Kuatkan SDM Milenial, LPS Raih 3 Penghargaan Economic Review Human Capital Award 2022
Sarjana juga harus menghindari sikap angkuh dan sombong. Menumbuhkan kecerdasan emosi dan empati pada aspek kemanusiaan menandakan sukses intelektual.
Rektor UWM mengajak wisudawan terus bergerak dan bangkit bersama sivitas akademika, alumni, dan masyarakat.
Pada periode kali ini, UWM mewisuda 162 mahasiswa. Terdiri Manajemen (20), Akuntansi (16), Kewirausahaan (1), Hukum (80), Administrasi Publik (15), Sosiologi (2), Arsitektur (8), Teknik Industri (16), dan Teknologi Pangan (4).
Sebanyak 48 wisudawan atau 29.63 persen berpredikat cumlaude. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi 3,93 atas nama Reza Apriyanto dari Fakultas Ekonomi.
BACA JUGA: Peringati Hari Pelanggan Nasional, Grapari Telkomsel Yogyakarta Beri Apresiasi kepada Pelanggan
Waktu tempuh studi tercepat 3 tahun 10 bulan. Rata-rata masa studi 4 tahun 3 bulan serta indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata 3,37.
Wisuda termuda Irgal HF Togolo, umur 20 tahun 11 bulan 12 hari dari Fakultas Hukum.
Wisuda tertua Sri Rahajeng Purbandari, umur 64 tahun 5 bulan 10 hari dari Fakultas Hukum.
Total lulusan UWM sebanyak 9.479 orang. (*)